BINTUNI,KLIKPAPUA.COM – Dampak pandemi Covid -19, mahasiswa Papua dan Papua Barat yang sedang menempuh pendidikan di luar daerah membutuhkan perhatian dari pemerintah daerah.
Salah satu mahasiswa asal Kabupaten Teluk Bintuni yang saat ini sedang menenpu pendidikan di Bogor, Valen T. Tegeke, Senin (13/4) mengungkapkan dengan terus meningkatnya jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia, sejumlah daerah khususnya di wilayah Jawa sudah menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Hal ini berdampak pada kehidupan sehari – hari khususnya bagi mahasiswa Papua sejumlah kota studi.
“Dalam kondisi yang terjadi seperti sekarang ini, kami mahasiswa dan pelajar Papua, Papua Barat yang sedang menuntut ilmu di luar pulau Papua kondisinya sangat memprihatinkan,” katanya melalui pesan WhatsApp.
Dia mengatakan para mahasiswa dan pelajar Papua sedang mengalami banyak kendala di semua kota -kota studi. Akses di tutup, sehingga sulit untuk memenuhi kebutuhan sehari -hari, seperti mau mencari makan, minum, karena rumah makan seperti warteg, dan warung tutup.
Selain itu, kata Pathro –sapaan akrab– para pelajar dan mahasiswa Papua juga mulai kehabisan dana untuk bayat kontrakan, beli makan minum, serta beli paket data guna belajar online. “Kami mahasiswa/i, dan pelajar asal Papua dan Papua Barat sangat berharap kepada kedua Pemerintah Provinsi Papua, Papua Barat dan semua kepala -kepala daerah kami, agar segera memperhatikan kami di setiap kota- kota studi untuk meperingankan beban kami yang sedang hadapi saat ini,” harapannya. (at/bm)