KLIKPAPUA.COM, BINTUNI – Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw mengatakan proses pemetaan dan seleksi jabatan masih dalam proses. Sejumlah tahapan sudah dilalui yang terkahir yakni pemetaan jabatan yang dilakukan oleh tim asessmen dari pemerintah pusat.
“Terkait dengan resuffle, saya masih menunggu hasil dari tim asessmen karena meski sudah selesai melaksanakan tugas, tapi hasilnya belum saya terima,” kata Bupati Petrus Kasihiw kepada awak media di Gedung Serba Guna, Kota Bintuni, Selasa (16/7/2019).
Dikatakan selain itu tim seleksi daerah juga ada dan sedang menjalankan tugas melakukan seleksi jabatan. Apabila nanti sudah selesai dan hasilnya sudah ada baru akan ditentukan siapa – siapa saja yang akan menduduki jabatan.
“Jadi sementara hasilnya belum ada, yang dilakukan oleh tim asessmen itu pemetaan jabatan, jadi istilah lelang jabatan dialihkan menjadi pemetaan jabatan, bahkan mereka yang ada esolon III juga bisa ikut untuk potensial kedepan,” katanya lagi.
Bupati berharap akhir Juli ini sudah menerima hasil terakhir dari tim seleksi dan tim asessmen dari pusat. Supaya proses pelantikan bisa segera dilaksanakan untuk antisipasi yang dalam waktu dekat akan pensiun.
“Memang ada sejumlah pejabat yang dipromosikan ke provinsi, serta ada juga yang pensiun, seperti Dinas Kesehatan, BPKAD, Pertanian, Disependa, untuk mengisi kekosongan kita tunjuk Plt, sekretaris naik jadi Plt,” ujarnya.
Terkait dengan Sumber Daya Manusia (SDM), Bupati Kasihiw menegaskan tetap memprioritaskan Aparatur Sipil Negara (ASN) Teluk Bintuni. Sehingga penyiapan esolon III untuk dipromosikan untuk menduduki jabatan esolon II terus dilakukan.
“Orang dari luar bisa tapi harus statusnya pegawai Bintuni, memang ada wajah baru tapi mereka sudah statusnya pegawai Bintuni, secara administrasi memang seperti itu,” tandasnya.
Kasihiw menambahkan memang perlu ada orang yang datang ke Bintuni guna meningkatkan kompetisi. Tapi untuk sementara masih mencoba memanfaatkan SDM dalam daerah terlebih dahulu.(at)
