BINTUNI,KLIKPAPUA.com–Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni belum merealisasikan pembayaran gaji pegawai honorer sejak Januari-Maret 2022. Alasannya masih akan melakukan verifikasi data pegawai dan diprioritaskan tenaga pendidik (guru) dan tenaga kesehatan.
Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw, Jumat (8/4/2022) usai apel pagi mengatakan, prioritas pembayaran untuk tenaga guru dan kesehatan karena mereka adalah pelayan prima garda terdepan dalam pelayanan kepada masyarakat.
“Tenaga honor ini kan harus diverifikasi kembali SK – SK nya itu, dan memastikan PPPK guru, kalau daftar PPPK guru sudah selesai, kalau ini dibayarkan yang lain nanti tidak terima, datanya sedang disiapkan, tetapi itu khusus yang pendidikan, kesehatan harus dibayarkan, karena tenaga honorer dokter, guru itu pelayanan prima,” katanya.
Kasihiw menegaskan pembayaran gaji tenaga honorer pendidikan dan kesehatan sudah bisa diproses dengan dasar hukum SK kepala dinas, dan mendapat disposisi bupati. Sementara untuk semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) proses pembayaran gaji pegawai honorer berdasarkan SK bupati.
“Jadi sudah jalan, saya sudah pantau, jadi untuk dokter- dokter dan tenaga medis di 24 Puskesmas, SP2D sudah di bank,” pungkasnya. (dr)
