BINTUNI,KLIKPAPUA.com— Target Pemerintah Teluk Bintuni untuk memvaksin lebih dari 60ribu penduduknya nampaknya sulit terealisasi. Pasalnya sejak dicanangkan sekitar Februari lalu, hingga kini baru 11 ribu warga Bintuni yang divaksin COVID-19. Artinya baru sekitar 18 persen pencapaian vaksinasi di Teluk Bintuni.
“Kita sasaran vaksin kan 60,834 namun ini data terakhir baru 11 ribu lebih, termasuk ASN kita di Bintuni ada 2000an lebih, tapi ini baru sekitar 600an orang yang divaksin,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Teluk Bintuni Frangki Mobilala, Kamis (12/8/2021).
Diungkapkan, rendahnya angka vaksinasi dikarenakan tingginya kabar hoax yang beredar di media sosial maupun di masyarakat terkait kasus kematian pasca vaksinasi. Hal inilah yang membuat warga masyarakat takut untuk divaksin dan memilih tidak datang ke fasilitas kesehatan setempat.
“Kendala banyak, hoax kan besar sekali jadi ada orang beranggapan bahwa setelah suntik vaksin meninggal, padahal sampai saat ini kita di Bintuni belum ada vaksin orang meninggal karena divaksin, kalaupun ada mungkin ada penyakit penyerta seperti jantung,” kata Mobilala di Kantor Dinas Kesehatan Kilo 6.
Sebelumnya jelas Mobilala, ada kasus warga yang meninggal beberapa hari setelah vaksin, namun setelah ditelusuri tim dokter warga tersebut memiliki riwayat penyakit jantung bukan murni meninggal karena vaksin.
Rendahnya angka vaksinasi di Bintuni, Dinkes berencana akan menggandeng tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat, perempuan dan tokoh pemuda untuk memberikan edukasi dan pengetahuan serta mengajak warga masyarakat berbondong-bondong ikut vaksinasi yang selama ini gratis diberikan.
Selain itu, hal ini karena tokoh-tokoh tersebut selama ini dianggap mampu mengakomodir warga. Dinkes juga berencana akan membuka stan vaksinasi pada saat upacara HUT ke 76 Republik Indonesia, yang direncanakan dilaksanakan di kantor Bupati SP 3. “Kita berencana akan membuka stan vaksinasi gratis di kantor Bupati yang akan dilaksanakan setelah upacara HUT ke-76 Republik Indonesia, kita akan sisipkan kegiatan disela-sela acara,” ujar Mobilal. (dr)