Bakal Calon Bupati dan Wabup Pit-Matret Urus SKCK

0

BINTUNI,KLIKPAPUA.COM— Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada Teluk Bintuni 2020, Ir.Petrus Kasihiw.MT dan Matret Kokop,SH (PMK2)hari ini menyambangi Mapolres Teluk Bintuni, Selasa (1/10/2019).

Kehadiran kedua bakal calon tersebut guna mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang merupakan salah satu persyaratan administrasi yang wajib dipenuhi oleh calon Bupati dan Wakil Bupati saat mendaftar.

Kedatangan kedua bakal calon yang juga merupakan incamben tersebut disambut hangat oleh Kapolres Teluk Bintuni, AKBP.Andriano Ananta.S.I.K, Reskrim dan Bagian Intelkan.

Sebelum SKCK diterbitkan, kedua calon tersebut  harus memenuhi kelengkapan administrasi pendukugnya terlebih dahulu, seperti pengisian biodata dan pengecekkan rumus sidik jari, setelah itu baru dilakukan proses penerbitan SKCK.

Sekretaris Tim Kerja PMK2, Fransiskus Lusianak mengatakan, hari ini SKCK sudah keluar termasuk foto copy dan legilisirnya.

Pada prinsipnya Pit Matret hadir di Polres untuk mengikuti semua prosudur,karena dalam pengurusan SKCK harus memenuhi semua persyaratan dari Polres. Apalagi di beberapa Partai yang membuka pendaftaran salah satu yang diminta adalah SKCK. Sehingga kedepan apabila ada Partai yang membuka pendaftaran lagi, maka kita sudah siap.

Menurut Frans Lusianak, walaupun PMK2 merupakan kandidat  incmben namun tim ingin keduanya harus melalui semua prosudur yang ada agar menjadi contoh bagi yang lainnya.

Saat pengurusan SKCK tadi, terlebih duluh pengurusan surat rekomondasi dari reskrim bahwa, kedua bakal calon tersebut tidak tersangkut masalah hukum, jadi intinya Reskrim melihat duluh rekam jejak setelah itu baru direkomondasikan ke bagian Intelkam untuk diterbitkan SKCK.

“Pada intinya, kami ingin menunjukan kepada semua elemen bahwa, walaupun sampai saat ini mereka berdua masih menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati sampai 2021, namun harus taat dan mengikuti semua prosudur yang ada. Dan saat pengurusan SKCK tadi, hanya ditemani oleh tim kerja PMK2,” kata Frans Lusianak. (rls/bm)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.