Siswa SD Negeri 17 Yellu Perekaman KIA di “Puncak Love”

0
Belasan siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri 17 di "Puncak Love", Misool, Raja Ampat, Kamis (5/11/2020). (Foto: David/klikpapua)
MISOOL,KLIKPAPUA.com–Belasan orang anak siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri 17 mengikuti perekaman Kartu Identitas Anak (KIA) di “Puncak Love”, Misool, Raja Ampat, Kamis (5/11/2020). Perekaman yang bertemakan jemput bola tersebut, diadakan oleh Dinas Kendudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Raja Ampat.
Kepala Disdukcapil Raja Ampat, Abu Bakar Alhamid kepada klikpapua.com, menjelaskan, kegiatan KIA ini berdasarkan Permendagri nomor 2 tahun 2016 bahwa diwajibkan anak sekolah berusia 0 hingga 16 tahun harus memiliki KIA.
Kepala Disdukcapil Raja Ampat, Abu Bakar Alhamid (kanan) bersama Kepala Kampung Yellu, M Yusuf Bahale. (Foto: David/klikpapua)
Dulu masing – masing sekolah di daerah punya kartu pelajar, tetapi saat ini KIA sudah berlaku di Indonesia. Dengan adanya KIA, maka semua pengurusan dapat dipermudah,  jelasnya.
Target yang diberikan Pemerintah Pusat untuk Raja Ampat tahun 2020 ini, anak berusia 0-16 tahun harus mencapai 75 persen sehingga Disdukcapil melakukan jemput bola.
Menurut Alhamid, daerah Misool terdapat objek wisata yang indah salah satunya Puncak Love yang menjadi tempat perekaman KIA dan sekaligus untuk dipromosikan.  “Ini alam bebas, mungkin dapat menginspirasi anak – anak sehingga wawasan mereka luas. Kemudian dapat mendorong mereka menjadi pemimpin kedepan, ” ungkapnya
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kampung Yellu, Yusup Bahale mengucap terima kasih kepada Disdukcapil yang telah mengadakan perekaman untuk siswa SD Negeri 17 kampung Yellu.
Ia juga bangga kepada Disdukcapil yang sudah turun lapangan, dan hal ini harus dicotohi oleh dinas lain, karena dengan adanya perekaman KIA itu membuat masyarakat merasa tersentuh.  “Itu sangat luar bisa, dan seperti ini yang kami harapkan. Karena jika kami pengurusan ke Waisai membutuhkan biaya besar cukup besar, ” tutupnya. (djw)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.