Distrik Misool Barat Lakukan Langkah-langkah Pencegahan Covid-19

0
Kepala Distrik Misool Barat Abd. Manaf Wihel bersama pihak puskesmas dan masyarakat bersiap melakukan penyemprotan disinfektan dan sosialisasi ke lima kampung. (Dok.Pribadi)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM– Kepala Distrik Misool Barat, Kabupaten Raja Ampat, Abd. Manaf Wihel  bersama puskesmas dan  masyarakat setempat melakukan penyemprotan disinfektan dan sosialisasi di lima kampung, meliputi Kampung Lilinta, Gamta, Biga, Magey, dan Kapatcol, dengan jumlah penduduk 1.664 jiwa.
Abd. Manaf  Wihel mengatakan dalam pencegahan Covid-19 di Distrik Misool Barat  pihaknya pertama kali melakukan sosialisasi ke kampung-kampung terkait wabah virus Corona.
 Manaf Wihel panggilan akrabnya kepada klikpapua.com via telepon selulernya, Rabu (1/4/2020) mengatakan, dalam sosialisasi itu pihaknya berpesan kepada masyarakat untuk selalu menjaga pola hidup sehat dan menjaga pola makan.
“Dengan harapan kita mengatur semua pola hidup sehat dan makan yang baik kita bisa mencegah dari virus yang datang, karena stamina kita yang sedang vit,” ungkapnya.
Mereka juga berpesan kepada masyarakat untuk antisipasi orang luar yang datang, teristimewa dari Sorong dan tempat lain.  “Kami dari Distrik Misool Barat ini bekerja  sama dengan Puskesmas  untuk melakukan pencegahan, dengan  keterbatasan kita dengan obat dan segala macam maka kita ambil langkah dngan penyemprotan ke kampung-kampung,”katanya.
Untuk sementara yang sudah dilakukan penyemprotan di Kampung Kapatcol, Gamta, dan Magey. Penyemprotan dilakukan dengan alat-alat sederhana seperti bayclin, rinso dan Molto.”Ini salah satu yang bisa mencegah virus, itu langkah yang diambil untuk sementara ini,” ucapnya.
Lanjut Manaf Wihel, imbauan yang dikeluarkan untuk tidak berkumpul sementara sudah dihentikan, dan sudah dilakukan juga physical distancing  dan mengarahkan untuk gunakan masker. “Dengan keterbatasan masker kami imbau masyarakat dapat menjahit sendiri dari kain,” harap Manaf Wihel .
Kepada masyarakat di lima kampung diminta bersabar untuk tidak melakukan kunjungan. “ Jangan berkunjung dulu ke kampung-kampung lain atau jangan dulu ke Sorong, karena sekarang Sorong itu sudah masuk dalam zona merah,” imbaunya.
Manaf Wihel  dengan tegas mengimbau kepada  kepala-kepala kampung untuk tugaskan hansip menjaga pelabuhan atau tempat-tempat persinggahan di kampung-kampung. “Kalau umpamanya ada orang dari luar harus segera di cek untuk melaporkan itu kepada petugas medis dan selanjutnya petugas medis yang melakukan pemeriksaan, “ tegasnya.(aa/bm)
Editor: BUSTAM


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.