Manajer PLN ULP Waisai, Frits N. Rahakbauw. (Foto: David)
WAISAI,KLIKPAPUA.COM– Ditengah-tengah situasi Pandemic Covid-19, PT. PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Waisai, berkomitmen serta terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dalam pemerataan ketersediaan dalam menyelesaikan pembangunan sekaligus pengoperasian tiga lokasi rumah pembangkit Listrik Desa/Kampung (Lisdes) di wilayah Kabupaten Raja Ampat.
Ketiga pembangkit lisdes yang kini baru dibangun dan dioperasikan tersebut di antaranya, Kampung Warsambin, Distrik Teluk Mayalibit, Kampung Frewen, Distrik Waigeo Selatan, Kampung Yembekwan, Distrik Mios Mansar.
Saat pengoperasian mesin pembangkit Lisdes Kampung Frewen. (Foto: David)
Manajer PLN ULP Waisai, Frits N. Rahakbauw menuturkan, pihaknya terus berupaya menjaga ketersediaan dan kebutuhan kelistrikan di wilayah Kabupaten Raja Ampat, termasuk baru menyelesaikan pembangunan tiga lokasi rumah pembangkit lisdes dan sekaligus pengeoperasiannya.
“Sebanyak 32 lokasi lisdes yang sudah terpasang mesin pembangkit untuk melayani 47 kampung. Namun yang baru dioperasikan oleh PLN baru 27 lokasi di 42 kampung termasuk ketiga kampung diatas yang baru dioperasikan. Sedangkan sisa dari lima lokasi untuk melayani 5 kampung direncanakan akan dioperasikan di semester kedua di tahun 2020 ini, “jelas Manajer PLN ULP Waisai Frits N. Rahakbauw kepada sejumlah media di ruang kerjanya, Jumat (07/08/2020).
Menurut Frits, mesin pembangkit desa berlistrik yang dikelolah oleh PLN ULP Waisai ini memiliki kapasitas 40 Kilo Watt hingga 80 Kilo Watt. Tak hanya itu, kata dia, dalam kurung waktu tiga tahun terakhir ini pertumbuhan pembangunan desa berlistrik ini sangat signifikan. Walaupun dalam situasi pandemi baru mencapai sekitar 40,17 persen dari total 117 kampung yang ada.
“Kedepan PLN sedang membangun penambahan 10 lokasi Lisdes baru dengan pembangkit tenaga surya yang tersebar diwilayah kabupaten Raja Ampat. Dan saat ini dalam tahap pelaksanaan pembangunannya, “bebernya
Frits mengaku, PLN akan fokus dan memastikan proses penyediaan energi listrik tetap berjalan normal. Disamping itu ia juga berharap dengan masuknya listrik desa ini dapat membantu meningkatkan sejumlah sektor usaha dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. “Untuk itu, kami meminta agar masyarakat menyambut baik kepedulian pemerintah terhadap pemerataan penerangan dikampung masing-masing, juga menghimbau masyarakat bersama-sama ikut menjaga aset ini sebaik mungkin, ” harapnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan melaksanakan tugas seperti biasa tanpa terhalang situasi pandemi Covid-19. Namun tetap mematuhi anjuran dan protokol kesehatan dari pemerintah. “Situasi pandemi Covid-19 tidak menghalangi kami menuntaskan kewajiban kami berikan penerangan hingga ke kampung-kampung. Usaha kami membangun dan pengoperasian lisdes terus berlanjut hingga seluruh lapisan masyarakat mendapatkan listrik yang prima, “tutup Frits.(djw)
