KLIKPAPUA, PEGAF – Pemerintah Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) menjamin tak ada pungli dalam penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di daerah itu.
Penegasan ini disampaikan Sekda Pegaf, Ever Dowansiba, S.IP MSi, Senin (29/4/2019). “Penerimaan CPNS di Pegaf bersih dari KKN, tidak ada pungli, semua murni,” kata Ever, saat ditemui di Distrik Anggi.
Ever juga mengatakan, tak ada intervensi dari pemerintah daerah dalam penerimaan CPNS di Pegaf. Yang dapat menentukan lulus tidaknya ditentukan oleh masing-masing pribadi sesuai dengan hasil yang didapatkan pada saat pelaksanaan tes yang diadakan dari tanggal 24 April hingga 3 Mei 2019.
“Bukan dari panitia, pemerintah daerah, bupati atau wakil bupati, tapi yang bisa menentukan lulus atau tidak kembali ke masing-masing pribadi,” tegasnya.
Penerimaan CPNS di Pegaf, menurut Ever, dilakukan secara terbuka, karena peringkat berdasarkan nilai yang di dapat oleh para pencaker ditampilkan langsung, tanpa adanya rekayasa dari panitia maupun intervensi pemerintah daerah.
“Pencaker saat selesai tes langsung dapat melihat nilai mereka sendiri, jadi tidak pakai rahasia-rahasia lagi, semua kami lakukan secara terbuka, karena sekarang menggunakan sistem,” tuturnya.
Ever menambahkan, kepada masyarakat yang mendapatkan adanya praktek pungli dalam proses penerimaan CPNS, untuk segera melaporkan kepada pihak panitia, maupun yang berwenang. “Lapor supaya kita bisa tindak lanjuti kepada pihak berwajib untuk di proses,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, ia pun mengimbau kepada para seluruh pejabat yang ada di lingkup Pemerintah Daerah Pegaf, untuk ikut terlibat dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait aturan main penerimaan CPNS.
“Kita sebagai pejabat dan ASN agar memberikan pemahaman yang baik kepada masyarakat, jangan sampai kita yang memprovokasi warga bahwa ada intervensi dari pihak tertentu dalam penerima CPNS, sehingga nanti terjadi sesuatu yang tidak di inginkan,” tuntasnya.(rsl/bm)
