KLIKPAPUA.COM,PEGAF– Pemerintah Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) melaksanakan ibadah bulanan, di gedung Gereja Sentral Oikumene (GSO) GPKAI, Distrik Anggi, Senin (24/6/2019).
Ibadah tersebut merupakan agenda setiap bulan pemerintah setempat. Ibadah kali ini merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan setelah pada awal Mei 2019 telah dilaksanakan ibadah perdana.
Pembacaan Firman Tuhan di ambil dari penghotbah 9 : 5 -10, dibawakan oleh pelayan firman Gembala Raymond Maabuat, S.Th.
Dalam khotbahnya, gembala Raymond mengajak jemaat untuk mengerjakan apa yang telah menjadi tugas dan tanggung jawab sesuai dengan kehendak Tuhan. Terlebih lagi sebagai abdi negara di lingkup pemerintah kabupaten pegaf untuk mengerjakan apa yang menjadi tugas sebagai ASN.
Ia juga mengatakan untuk tetap mensyukuri apa yang diberikan oleh sang pencipta “tidak usah pikir yang orang punya, syukuri apa yang kamu miliki,” katanya.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Pegaf, Yosias Saroy, SH.MH dalam sambutannya, mengatakan para pejabat di daerah tersebut harus menjadi contoh dan teladan bagi bawahanya maupun bagi warga setempat.
“Kamu pejabat, yang sudah berpendidikan harus menjadi contoh bagi masyarakat, bagaimana kamu bertanggung jawab atas tugas dan tanggung jawabmu sebagai abdi negara,” katanya.
Hal tersebut dikatakannya, karena sebagian besar pejabat di daerah tersebut sangat malas. Banyak kantor dinas yang tutup saat hari kerja di kabupaten yang dijuluki negeri atas awan Papua ini.
Pada kesempatan tersebut, Yosias juga mengajak jemaat untuk meninggalkan kepercayaan mistis masyarakat setempat.
“Ada gembala, pendeta, dan pejabat masih banyak yang percaya dengan soanggi. Sakit sedikit langsung bilang itu karena soanggi. Akhirnya roda pemerintahan tidak berjalan dengan baik karena selalu percaya halaman ini,” katanya. Ibadah bulanan tersebut juga dirangkaikan dengan ibadah ikatan perempuan Arfak.(rsl)
Editor : BUSTAM