PEGAF,KLIKPAPUA.COM– Kabupaten Pegunungan Arfak merupakan satu di antara daerah di Indonesia yang memiliki kekayaan obyek wisata. Selain dua danau yang menjadi ikon pariwisata, Pegaf masih memiliki beberapa obyek wisata yang tidak kalah menawan. Namun keindahan alamnya masih tersembunyi dari khalayak ramai, karena kurangnya promosi dari pemerintah setempat.
Ketua DPC Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kabupaten Pegaf Krif Indou, mengatakan, selain danau Anggi Giji dan Anggi Gida yang sudah dikenal banyak wisatawan, Pegaf masih memiliki banyak tempat tujuan wisata, namun belum diketahui banyak orang.
“Selain dua danau yang sudah menjadi ikon, ada goa logmod yang memiliki kedalaman 2 km di iranmeba distrik didohu, ada juga air terjun di distrik minyambouw dan Distrik Testega, dan banyak lagi yang belum diketahui banyak orang,” kata Krif, saat dijumpai wartawan belum lama ini di Distrik Anggi.
Bukan cuma wisata alam pegunungan yang menjadi ciri khas pariwisata Pegaf. Ada pula flora dan fauna endemik Kabupaten Pegaf yang mempunyai daya tarik tersendiri untuk menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara. “Ada burung pintar, cendrawasih hitam dan kupu-kupu endemik di Pegaf. Ada juga anggrek tanah, bunga terompet dan beberapa tumbuhan lain yang cuma ada di Pegaf,” ungkapnya.
Untuk itu, pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pegaf dituntut untuk aktif mempromosikan produk-produk pariwisata.
Krif mengatakan, dinas pariwisata dapat bekerjasama dengan para stakeholder yang ada. Baik itu dari instansi pemerintah maupun pihak swasta untuk mempromosikan pariwisata Pegaf. “Pemerintah dapat bekerja sama dengan berbagai pihak, ada dinas pariwisata provinsi, HPI, kelompok pecinta alam, maupun media atau pers,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Krif mengatakan, pihaknya (HPI) siap bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam mempromosikan pariwisata. “HPI dan Metro TV akan mengadakan kegiatan ekspedisi di Pegaf, ada tiga obyek wisata yang akan di jelajahi. Kami tentunya berharap pemerintah daerah dapat mendukung rencana itu,” harapnya.
Selain itu, keberadaan infrastruktur pariwisata yang memadai juga akan meningkatkan laju pertumbuhan sektor pariwisata. Hal ini mencakup pengembangan sarana transportasi, informasi, penginapan maupun pusat oleh-oleh yang sangat dibutuhkan dalam menarik minat wisatawan mengunjungi negeri kabut ini.
“Pemerintah harus menyediakan semua sarana pariwisata apabila ingin menarik wisatawan datang ke Kabupaten Pegaf. Selain mempromosikan wisata pemerintah juga harus menyediakan infrastrukturnya, mulai dari jalan, penginapan, informasi, dan berbagai kebutuhan wisatawan lainnya,” kata Krif.
Sektor pariwisata di daerah dengan julukan negeri di atas awan Papua ini cukup menjanjikan, pariwisata disebut dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dan tentunya dapat meningkatkan pendapatan daerah. Apabila dikelola dengan baik, bukan tidak mungkin sektor pariwisata dapat menopang ekonomi masyarakat dan daerah.|RSL
