PEGAF,KLIKPAPUA.COM– Masalah perebutan kursi ketua DPRD Kabupaten Pegunungan Arfak akhirnya telah mengerucut pada satu nama. Informasi terakhir yang diterima, Ony Nuham akhirnya melunak soal perseteruannya dengan Ketua DPC PDIP Pegaf Yustus Towansiba.
Saat ditemui di Distrik Anggi, Ony Nuham mengungkapkan akan tunduk pada rekomendasi dari partai berlambang banteng tersebut.
Ony Nuham yang sebelumnya menolak keras rekomendasi dari partai PDIP (pemenang pemilu di Pegaf), kini mulai mempertimbangkan untuk mematuhi keputusan partai.
Dari keterangan yang diberikan, Ony Nuham telah bertemu dengan pihak Yustus Towansiba untuk membicarakan perseteruan mereka. Hasilnya adalah Ony Nuham bersedia untuk mengalah dengan satu syarat yang harus dipenuhi oleh Yustus Towansiba.
“Kemarin kami sudah panggil massa pendukung, dan saya sudah sampaikan kepada mereka bahwa saya siap mengalah soal ketua DPRD pegaf kepada pak yustus. Tapi ada satu syarat yang di minta oleh pendukung saya yang harus dipenuhi oleh Yustus Towansiba,” ungkap Ony.
Meskipun Ony tidak membeberkan syarat, dirinya menegaskan jika syarat yang diminta oleh pendukungnya tidak dipenuhi oleh Yustus, maka masalah perebutan kursi ketua DPRD Pegaf akan memasuki babak baru dan masalah tersebut akan semakin panjang. “Kalau syarat dari pendukung saya telah dijawab oleh Yustus, maka kami (Ony dan pendukungnya) siap menjadi satu dengan memberikan dukungan penuh kepada beliau (Yustus) untuk menjadi ketua defenitif DPRD pegaf, agar pelayanan dan pembangunan di daerah ini dapat berjalan dengan baik,” pungkasnya.(rsl/bm)
