PEGAF,KLIKPAPUA.COM– Dinas Kesehatan Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) akan berusaha dengan keras agar pada tahun 2020 para medis di daerah ini mendapatkan kembali insentif.
Demikian disampaikan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Pegaf, Christian Retuadan, saat di temui wartawan di Distrik Anggi, Senin (16/9/2019).
Christian mengatakan, pemerintah dalam hal ini dinas kesehatan akan berusaha agar insentif daerah (daerah pedalaman) kembali di dapatkan oleh para tenaga medis di daerah ini. Pasalnya masih banyak tenaga medis di Pegaf yang belum mendapatkan upah (honor), lantaran statusnya masih magang (sukarela).
Tenaga medis magang (sukarela) sebelumnya hanya menggantungkan hidupnya dari insentif pedalaman yang dicabut pada tahun ini. Padahal beberapa tenaga sukarela ini sudah mengapdikan dirinya dalam beberapa tahun belakangan.
“Kami masih mempunyai banyak tenaga medis yang masih berstatus magang, mereka tidak mendapatkan upah karena belum masuk honor daerah,” ungkap christian. Mereka (tenaga medis magang) hanya dapat uang dari kepala puskesmas, itu tidak bisa disebut upah/gaji karena jumlahnya tidak seberapa,” katanya menambahkan.
Untuk diketahui, pada tahun 2019 Pemerintah Kabupaten Pegaf mencabut insentif untuk para tenaga medis, karna anggaran yang sebelumnya digunakan untuk membayar insentif tenaga medis di alihkan untuk pembangunan sembilan kantor dinas di Ullong, yang salah satunya untuk pembangunan kantor Dinas Kesehatan Pegaf. (rsl/bm)
