PEGAF,KLIKPAPUA.COM– Bantuan satu unit bus dari Kemenhub kepada Pemerintah Kabupaten Pegunungan Arfak sampai saat ini belum difungsikan. Bantuan dari Dirjen Perhubungan Darat pada tahun 2018 lalu tersebut masih terparkir di Manokwari.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pegaf, Agus Ones Muid angkat bicara terkait persoalan tersebut. Agus yang ditemui di Distrik Anggi, Rabu (15/1/2020) mengungkapkan alasan mengapa bantuan bus tersebut masih terparkir di Manokwari.
Menurutnya, akses jalan menuju Distrik Anggi (ibukota Kabupaten Pegaf) menjadi kendala utamanya. Jalan berlubang serta berlumpur akan menyulitkan pendistribusian bus tersebut. “Belum ada sopir yang berani membawa (mengemudikan) dari Monokwari dengan kondisi jalan seperti itu. Apalagi sekarang memasuki musim hujan, jalan berlumpur dan licin,” kata dia.
Agus mengungkapkan, kondisi bus masih mulus dan baik. Hanya saja kondisi akses jalan menuju pegaf menjadi masalah utama.
Untuk itu, pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan salah satu kontraktor yang sedang mengerjakan jalan Ransiki-Anggi. Pihak kontraktor akan membantu pendistribusian bus dengan menggunakan alat berat. “Mereka (perusahaan) akan membantu. Satu alat berat akan digunakan untuk mengawal bus sampai ke Anggi. Soal kapan?, kami masih menunggu informasi dari pihak perusahaan,” katanya.
Bantuan bus dari Pemerintah Pusat rencananya akan digunakan oleh pemerintah daerah sebagai bus sekolah.|RSL
