PEGAF,KLIKPAPUA.COM– Guna menyukseskan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2020 di Kabupaten Pegunungan Arfak, maka seluruh tahapan pilkada di daerah tersebut harus diawasi dengan baik oleh Bawaslu.
Demikian disampaikan Bupati Kabupaten Pegaf Yosias Saroy, dalam sambutannya saat menghadiri pelantikan 166 panwas kelurahan /kampung se-Kabupaten Pegaf, di aula SMKN 2 Anggi, di Distrik Anggi.
Menurut Yosias, Bawaslu sebagai lembaga penyelenggara yang memiliki fungsi pengawasan harus menjaga netralitas pada pemilihan bupati dan wakil Bupati di Kabupaten Pegaf.
Suksesnya Pilkada di Pegaf ada ditangan pengawas pemilu (pilkada), baik itu dari tingkat kampung, distrik, sampai kepada komisioner Bawaslu. “Di tahun 2015 yang lalu kita bisa memilih bupati dan wakil bupati pertama dengan berjalan baik, lancar dan sukses, Kita yang terbaik di Papua barat bahkan di seluruh Indonesia. sampai pada pemilu presiden/wakil dan legislatif tahun 2019 itu ada masalah di kampung disura distrik taige. Saya harapkan apa yang dicapai pada pilkada tahun 2015 itu dapat kita capai ataupun kita tingkatkan pada pilkada tahun ini,” kata Yosias.
Untuk itu, mantan ketua DPRD Manokwari ini mengharapkan, seluruh anggota Bawaslu pegaf untuk tetap menjaga integritasnya sebagai pengawas pilkada. “Jangan sampai wasit ikut tendang bola. Bawaslu harus netral terlepas dari siapa saja yang ikut dalam pesta demokrasi di Pegaf,” pungkasnya.(rsl/bm)
