Rumah Pastori Jemaat Sion Kambufatem Mulai Dibangun

0
Berlangsung peletakan batu pertama pembangunan Rumah Pastori Gereja GKI Sion Kambufatem, Distrik Aitinyo Barat, Kabupaten Maybrat, Jumat (25/6/2021). (Foto: Ist)
MAYBRAT,KLIKPAPUA.com-Bertempat di halaman gedung Gereja GKI Sion Kambufatem bakal Klasis GKI Aitinyo telah dilakukan ibadah peletakan batu pertama pembangunan Rumah Pastori Gereja GKI Sion Kambufatem, Distrik Aitinyo Barat, Kabupaten Maybrat, Jumat (25/6/2021).
Hadir dalam ibadah tersebut, Wakil Sekretaris Badan Pekerja bakal GKI Klasis Aitinyo, Pdt. Reinilda Komor S.Th,9 Kepala Kampung se Distrik Aitinyo Barat, staf ahli Bupati Maybrat Bidang Pendidikan, Kepala Distrik Aitinyo Barat, Danramil Aitinyo Barat serta tamu undangan lainnya.
Peletakan batu pertama pembangunan rumah pastori Jemaat Sion Kambufatem oleh Pemerintah Kabupaten Maybrat, Sekretaris Bakal Klasis GKI Aitinyo dan Tokoh Masyarakat Aitinyo Barat .
Dalam sambutan Bupati Maybrat Bernard Sagrim yang dibacakan Staf Ahli Bidang Pendidikan Herman Kambu mengatakan, daerah yang maju harus melalui pembangunan infrastruktur dan juga Sumber Daya Manusia (SDM).
Bupati memberikan apresiasi kepada pihak gereja yang terus mendukung program pemerintah dalam mengisi pembangunan di Kabupaten Maybrat, khususnya di bidang keagamaan. Dikatakan Bupati, pemerintah akan memperhatikan dan mendukung gereja dalam setiap proses pembangunan sarana peribadatan, bahkan rumah pelayan di jemaat masing-masing. Saat ini pemda telah menganggarkan dana keagamaan lewat APBD Induk Kabupaten Maybrat Tahun 2021.
“Untuk itu kepada warga jemaat yang sedang membangun baik gereja bahkan pastori untuk segera menyiapkan proposal yang ditujukan kepada Bupati Kabupaten Maybrat guna meminta dukungan berupa biaya dari pemerintah daerah dan itu pasti akan direalisasikan,” ujarnya.
Sekretaris Klasis bakal GKI AitinyoPdt. Reinilda Komor S.Th mengatakan pembangunan rumah pastori Jemaat Sion Kambufatem merupakan tugas bersama, karena ini pekerjaan Tuhan. “Mari kita mensyukuri ini, bukan sekedar bersyukur tetapi juga mensyukuri dengan memperlihatkan juga dukungan dan perhatian kita dari proses pembangunan sampai selesai, semoga rumah ini bisa selesai dan  pendeta boleh tinggal dan melayani dengan penuh sukacita bagi peningkatan kualitas pelayanan dalam gereja Tuhan dan secara khusus jemaat GKI Sion Kambufatem,” tuturnya.
“Kita juga bersyukur karena Tuhan membuat pemerintah memberi perhatian bagi gerejanya, kami mohon agar pemerintah kampung, intelektual asal Jemaat Sion Kambufatem agar memberikan perhatian agar pembangunan ini dapat selesai,” tambah Pdt. Reinilda Komor .
Sementara itu, Ketua Pembangunan dan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Rumah Pastori Jemaat Sion Kambufatem, Margaretha Way menjelaskan, perencanaan pembangunan pastori dalam RAB yaitu 12x10m2 dan membutuhkan anggaran Rp.544,470 ,000.00 (lima ratus empat puluh empat juta empat ratus tujuh puluh ribu rupiah). Pembangunan tersebut di rencanakan akan diresmikan bersamaan dengan gereja baru GKI Sion Kambufatem pada Oktober 2021 mendatang.
“Dari rentang waktu yang begitu singkat ,saya selaku Ketua Panitia berharap kerjasama warga jemaat GKI Sion Kambufatem, Intelektual dan para kepala kampung untuk mendukung proses pembangunan,” ajaknya. “Kami juga meminta kepada seluruh intelektual Aitinyo Raya untuk bergandengan tangan mendukung proses pembangunan pastori ini, karena GKI Sion Kambufatem merupakan jemaat mula – mula yang ada diwilayah Distrik Aitinyo Raya,” tambah Margareta.(rls)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.