MANSEL,KLIKPAPUA.COM – Puluhan warga dari berbagai kampung di Kabupaten Manokwari Selatan menggelar aksi demo mempertanyakan pencairan dana desa. Aksi yang berlangsung di kantor Bupati Manokwari Selatan, Selasa (26/5/2020) sekira pukul 12.00 WIT sempat tegang, massa sempat merusak pot bunga yang ada di kantor bupati.
Secara spontan langsung dilerai oleh aparat keamanan Polres Mansel yang dipimpin langsung oleh Kapolres Mansel AKBP Slamet H Termawud. Selang beberapa menit, Bupati Mansel Markus Waran didampingi LO Dandim Mansel dan Sekda Mansel, dr. Hengky V Tewu tiba dan menemui pendemo.
Markus Waran di hadapan pendemo menjelaskan, bahwa penyaluran dana dari pusat ke daerah yang mengalami keterlambatan, dikarenakan pertanggung jawaban yang masuk juga terlambat. “Sebagai akibat penyaluran di daerah juga terlambat,” kata Bupati.
Selain itu, disebabkan karena penutupan akses transportasi, sehingga penyaluran uang pun mengalami keterlambatan dari pusat ke daerah. Namun, Selasa (27/5/2020) besok, pihak Bank Papua telah mengonfirmasi kepada pemerintah daerah bahwa dana desa telah di transfer ke rekening daerah, hingga dana desa untuk kampung tersisa akan segera dicairkan. Dirinya berharap warga dapat memahami keterlambatan di tengah kondisi Covid-19. Setelah mendapatkan penjelasan, warga di kawal aparat keamanan membubarkan diri secara tertib. (eap/bm)