Konsultasi Publik RPJMD Mansel, Akademisi Dorong Pemkab Gali Potensi Daerah Tingkatkan PAD

0
Akademisi Unipa, Prof. Jonni Marwa, Ketua Tim Penyusun RPJMD Kabupaten Mansel.

MANSEL,KLIKPAPUA.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari Selatan (Mansel) melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) menggelar Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029, di Aula Srikandi, Distrik Ransiki, Kamis (12/6/2025).

Kegiatan ini dibuka oleh Asisten III Sekretariat Daerah (Setda) Mansel, Eli D.K. Sembor, yang mewakili Bupati.

Dalam sambutannya, Eli menekankan pentingnya konsultasi publik sebagai wadah menghimpun masukan dari pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan masyarakat dalam penyusunan arah kebijakan pembangunan lima tahun ke depan.

“RPJMD harus memuat arah kebijakan, strategi, dan program pembangunan daerah yang selaras dengan visi-misi Bupati serta Asta Cita sebagai prioritas nasional. Karena itu, partisipasi masyarakat dan OPD sangat penting,” ujarnya.

Ketua Tim Penyusun RPJMD Mansel, Prof. Jonni Marwa dari Universitas Papua (Unipa), menegaskan pentingnya menggali potensi unggulan daerah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Ia menilai bahwa selama ini ketergantungan terhadap dana transfer pusat terlalu tinggi, sementara potensi lokal belum tergarap optimal.

“Dalam dokumen RPJMD, banyak program dan subkegiatan diarahkan untuk mendorong peningkatan PAD. Pemkab harus mampu mengenali potensi yang dimiliki, kemudian merumuskannya menjadi program yang konkret dan berdampak,” jelasnya.

Menurut Prof. Jonni, kondisi fiskal Kabupaten Mansel saat ini masih terbatas. Hal tersebut berdampak pada rendahnya kapasitas pembiayaan pembangunan.

Oleh karena itu, perangkat daerah diminta aktif menggali potensi ekonomi lokal yang bisa menjadi sumber penerimaan asli.

“Kalau kita hanya bergantung pada dana pusat, pembangunan tidak akan berkelanjutan. Harus ada terobosan melalui optimalisasi potensi unggulan yang ada di sektor-sektor strategis,” tambahnya.

Konsultasi publik ini turut dihadiri oleh akademisi, pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Mansel, perwakilan Polres Mansel, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), serta sejumlah tokoh masyarakat. (red)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses