MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), Levinus Waran, menanggapi pernyataan anggota DPRD Mansel yang menuduh BPKAD tidak transparan dalam pengelolaan keuangan daerah.
“Saya pikir kami sudah sangat transparan, bisa ditanyakan langsung di Provinsi, KPPN atau Kementerian Keuangan,” ujar Levinus sembari menunjukkan buku Pengelolaan Transfer Ke Daerah saat ditemui media ini di kantor Bupati Mansel, Kamis (30/5/2024).
Levinus menjelaskan, buku tersebut berisi informasi yang jelas mengenai penyaluran dana ke daerah, dan tersedia pula di Google untuk diunduh dan dipelajari bersama.
Ia menekankan bahwa tidak ada informasi yang disembunyikan dan semua tahapan penyaluran tercantum dalam buku tersebut.
Levinus juga menjelaskan, keterlambatan transfer dana yang dihadapi BPKAD Mansel juga dialami oleh hampir semua daerah.
Ia mengatakan bahwa hal tersebut disebabkan oleh masa transisi paradigma pelayanan dari SIMDA ke Digitalisasi.
“Memang dalam pembaharuan banyak tantangan dan rintangan, tetapi kami di BPKAD tidak pernah menahan apa-apa yang diusulkan dari organisasi perangkat daerah (OPD) untuk dikeluarkan,” tegas Levinus.
Levinus mengimbau agar komunikasi dilakukan dengan damai dan tidak anarkis. Ia mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam menyelesaikan masalah ini.
“Mari kita sampaikan sesuatu dengan damai, dengan baik jangan dengan anarkis karena masih banyak tugas dari rakyat dipercayakan kepada kita untuk kita kerjakan bersama-sama,” pungkasnya. (aco)