Penyaluran sisa KKS PKH dan KKS Sembako Penanganan Dampak Covid-19 Manokwari Selatan di Balai Kampung Sindang Jaya, Distrik Oransbari.
MANSEL,KLIKPAPUA.COM– Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Kabupaten Manokwari Selatan mulai menerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). KKS tersebut disalurkan bersama sisa KKS PKH di dua distrik, Oransbari dan Ransiki. Penyaluran kartu tersebut disalurkan oleh Bank Mandiri dan didamping Pendamping KPM Bantuan Pangan Non Tuna (BPNT) dan Pendamping KMP Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Manokwari Selatan.
Waktu penyaluran ditargetkan berjalan 8 hari kedepan dan sudah berlangsung 2 hari. Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, penyaluran KKS juga didampingi dua anggota Kodim Persiapan Mansel.
Koordinator Pendamping PKH Yohanis Mandosir menyampaikan, KKS PKH yang dibagikan tersebut adalah KKS sisa yang belum sempat mengambil kartu dan dana tahap satu dan dua. Untuk wilayah Oransbari masih ada 25 orang dan Ransiki 21 orang. “Makanya pada kesempatan pembagian KKS bagi KPM penanganan dampak Covid-19 ini maka sisa yang belum mencairkan dananya ini sekaligus diantarkan oleh pihak bank, cuma untuk penyaluran yang tersisa ini baru untuk dua distrik, KPM yang belum mencairkan dana PKHnya di tiga distrik lainnya yaitu Momiwaren, Nenei dan Dataran Isim. Direncanakan akan disalurkan pada Juni mendatang,” ungkapnya.
Penyaluran KKS dalam bentuk sembako untuk penanganan dampak Covid-19, sejauh ini berjalan lancar, meskipun ada kendala teknis yang masih perlu diperbaiki, namun hal tersebut tidak mempengaruhi kondisi dan situasi dalam penyaluran.
Usai menyalurkan KKS di Balai Kampung Sindang Jaya, Admin Bantuan Sosial Bank Mandiri Crystyn Siagaan menyampaikan, kendala teknis yang ditemui adalah ketidak sesuaian data yang diterima dari pusat dan identitas calon KPM.
Adapun hal lain yang juga ada yakni kurang telitinya warga KPM saat mendatangi petugas. “Sejauh ini kendalanya cuma itu saja, kurang sinkronnya data dan kadang ada yang datang membawa bukan identitas dirinya, untuk penyesuaian data nanti akan kita kembalikan ke pihak dinas, nanti mereka yang kasih petunjuk lebih lanjut,” pungkasnya.(eap/bm)
