Kepala Dinas Sosial Kabupaten Manokwari Selatan, Agus Saiba. (Foto: Andi/klikpapua)
MANSEL,KLIKPAPUA.com–Kepala Dinas Sosial Kabupaten Manokwari Selatan, Agus Saiba berharap kepala kampung dan operator kampung di 57 kampung se 6 distrik di Manokwari Selatan saat melakukan pendataan keluarga pra sejahtera, keluarga harapan atau keluarga miskin, agar benar-benar mendata dengan tertib, teratur, agar masyarakat kurang mampu dapat terdata.
Hal tersebut disampaikan Agus Saiba saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (25/5/2023). “Kita sudah lakukan koordinasi dengan kepala-kepala distrik serta berikan Bimtek kepada kepala-kepala kampung terkait pendataan keluarga pra sejahtera, keluarga harapan atau keluarga miskin untuk di data dengan tertib, teratur dan tepat sasaran,” jelasnya.
Dirinya menyampaikan bahwa pendataan masyarakat pra sejahtera pertama kali ia programkan setelah menjabat di dinsos. Ini bertujuan untuk menvalidasi data penerima bantuan yang selama ini disalurkan oleh pemerintah. “Sebab selama ini masih ada ditemukan data ganda dan masyarakat sudah meninggal bahkan ada PNS masih terdata sebagai penerima bantuan,” jelasnya.
Diharapkan nantinya data yang dihasilkan dalam pendataan keluarga pra sejahtera ini benar-benar valid dan kedepannya dalam penyaluran bantuan dapat tepat sasaran kepada masyarakat yang berhak menerima bantuan dari pemerintah.
“Untuk data masyarakat pra sejahtera dari setiap kampung, kami masih menunggu hasil dari masing-masing kampung. Kenapa, kami libatkan kepala-kepala kampung dalam pendataan ini sebab mereka yang mengetahui pasti masyarakat mereka yang benar-benar kurang mampu untuk perlu perhatian pemerintah,” jelasnya.
Selanjutnya, data yang diserahkan akan dikoordinasikan dengan pemda sebagai bahan acuan kedepan untuk menjadi pertimbangan-pertimbangan jika ada bantuan dari pemda melalui APBD. “Dan selanjutnya data ini nantinya akan kami koordinasikan di kementerian sosial sehingga kedepan penyaluran bantuan mengacu dengan data terbaru yang sudah di validasi,” ucapnya. (eap)
