Plt Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Manokwari Selatan, Frengky Mandacan saat acara pembagian bantuan sarana dan prasarana kelautan dan perikanan untuk nelayan skala kecil di kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Mansel, Kamis (11/6/2020).(Foto: Andi/klikpapua)
MANSEL,KLIKPAPUA.COM-Muara Pasar Pelelangan Ikan di Pantai Raipawi, Distrik Ransiki yang bertempat di Abreso Pantai akan dibangun tahun ini setelah mengalami pendangkalan akibat tertimbun pasir kerikil yang dibawah gelombang air laut.
Hal tersebut disampaikan Plt Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Manokwari Selatan, Frengky Mandacan pada Kamis (11/6/2020) saat ditemui dalam acara pembagian bantuan sarana dan prasarana kelautan dan perikanan untuk nelayan skala kecil di kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Mansel.
Ditanya kapan akan dilakukan pembangunan Muara PPI, Frengky menyampaikan akan dilakukan tahun ini dan anggarannya sudah ada dalam DPA tahun anggaran 2020, senilai Rp 1,9 Miliar. “Untuk kedepannya kita harus melakukan pembangunan satu kali, supaya perputaran ekonomi satu kali bergerak-bergerak satu kali jangan bertahan-tahap supaya perekonomian bisa langsung berputar disitu,” ujar Frengky Mandacan, yang juga merupakan Kepala BPKAD.
Dengan direncakannya pembangunan Muara PPI di Pantai Raipawi, sudah dapat menjawab keluh kesa nelayan yang ada di Ransiki, salah satunya Marthen Kerewai. Saat ditemui, beberapa waktu lalu, Marthen Kerewai menyampaikan dirinya sempat berhenti mencari ikan akibat tertutupnya muara di pantai Raipawi.
Dengan akan dilakukannya pembagunan Muara Pantai Raipawi sudah dapat menjawab harapan sejumlah nelayan yang sempat parkir akibat tidak adanya jalan keluar untuk perahu mereka.(eap/bm)
