MANSEL,KLIKPAPUA.com—Pemerintah Provinsi Papua Barat menyalurkan Bapok, Tangan Kasih, dan Stimulus Tahap pertama tahun 2021 di Kabupaten Manokwari Selatan. Penyerahan dilakukan secara langsung oleh Gubernur Dominggus Mandacan, bertempat di Pandopo Kantor Bupati, Ransiki, Senin (21/6/2021).
Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan menuturkan, program yang dijalankan hari ini merupakan tindaklanjut penanganan pandemi Covid-19 sejak tahun 2020 lalu. Diingatkan kembali secara keseluruhan penerima Bapok di Papua Barat berjumlah 82.963 paket, Tangan Kasih sebanyak 53.066 dan Bantuan Stimulus untuk UMK adalah 5.300 penerima.
“Hari ini ada 3 program yang kita sampaikan kepada masyarakat/umat, sama dengan tahun 2020. Bapok disalurkan melalui lembaga keagamaan termasuk Manokwari Selatan. Keseluruhan di Papua Barat 82.963 orang yang mendapat, untuk Mansel ada 2.553 paket sembako, melalui Disperindag,” jelas Gubernur.
“Ada juga program Tangan Kasih kepada pekerja formal-informal, disabilitas dan Manokwari Selatan terdapat 2000 penerima. Ketiga adalah pemberian stimulus bagi pelaku usaha mikro kecil melalui Dinas Koperasi, untuk Mansel 400 orang pelaku usaha, masing-masing sebesar 2 juta rupiah,” sambung Gubernur.
Gubernur berharap semua penyaluran bantuan dapat berjalan tepat sasaran, karena melibatkan lembaga keagamaan. Disamping itu para penerima hendaknya bersyukur dan bantuan dimanfaatkan dengan baik. “Yaa, semoga tidak lihat dari berapa besar dan nilai tetapi ada kepedulian dari Pemerintah Provinsi Papua barat dalam membantu masyarakat,” imbuhnya. Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan memberikan ucapan selamat datang kepada Gubernur Papua Barat beserta rombongan.
Bupati Manokwari Selatan, Markus Waran kemudian melaporkan kondisi wilayahnya, khusus penanganan Covid-19. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan, saya mengucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada bapak Gubernur Papua Barat yang sudah hadir untuk menyalurkan bantuan. Ijin lapor bapak Gubernur untuk penanganan pandemi angka tidak naik namun stabil, tetapi pemerintah akan selalu mengajak masyarakat menggunakan APD untuk memutus mata rantai penularan,” singka Bupati Manokwari Selatan , Markus Waran.(rls/kp1)
