MANSEL,KLIKPAPUA.COM– Bupati Manokwari Selatan Markus Waran menantang masyarakat dan seluruh aparat di masing-masing kampung untuk menciptakan kampung inovatif. Baik itu kampung-kampung yang sudah lama maupun kampung baru yang belum lama ini di SK-kan menjadi kampung persiapan.
Disampaikan, Pemerintah Manokwari Selatan akan siap memberikan dukungan penuh apabila ada yang ingin menciptakan kampung-kampung khusus , baik itu kampung wisata, kampung pertanian atau kampung dengan kekhususan apapun.
“Terlebih lagi kalau ada yang mau membentuk kampung adat, datang kasih tahu ke saya, jelaskan modelnya teknisnya bagaimana saya siap memberi dukungan sepenuhnya, yang penting konsisten dan komitmen,” kata Bupati Markus Waran saat bertatap muka dengan masyarakat di Pantai Oransbari, baru-baru ini.
Dalam kesempatan itu, Markus juga memberikan gambaran kepada masyarakat yang ada di wilayah kampung persiapan, bahwa membentuk kampung inovatif akan memberikan kemudahan bagi kampung tersebut untuk secepatnya ditingkatkan menjadi kampung definitif.
Oleh sebab itu, bagi masyarakat yang ingin supaya kampung-nya bisa jadi definitif tepat waktu, agar membangun kebersamaan antara satu dengan yang lainnya untuk menciptakan sebuah inovasi yang sesuai dengan karakter masing-masing daerahnya.
“Kalau proposalnya masuk akal, sesuai dengan potensi yang ada di kampung tersebut kami tidak akan tutup mata, justru kami akan merasa bangga kalau ada yang bisa menghasilkan pola yang tepat untuk mempercepat pembangunan di daerah ini,” katanya.
Dijelaskan bahwa, apabila ada kampung yang komitmen untuk membangun kampung khusus akan memberikan kemudahan bagi pemerintah daerah untuk mengalokasikan program-program pembangunannya, dengan sendirinya kegiatan yang sejalan dengan inovasi masyarakat tersebut akan dialihkan ke kampung tersebut.
“Itulah maksudnya bahwa kami pasti akan memberikan dukungan yang maksimal apabila ada yang bisa membuat inovasi, jadi habis dari sini, pulang dan diskusi dengan tetua-tetua lain yang ada di kampung dan tentukan kampung kalian itu mau diarahkan menjadi kampung apa,” tuntas Bupati Markus Waran. (eap/bm)