MANSEL,KLIKPAPUA.COM– Bupati Manokwari Selatan, Markus Waran, mengatakan semua denominasi agama di kabupaten tersebut melakukan pembangunan fisik rumah ibadah. Ini semua dalam rangka meningkatkan pembangunan mental spritual di bidang keagamaan.
“Kami di Manokwari Selatan tidak membedakan agama satu dengan yang lain. Kami patuh pada Pancasila,” tutur Bupati Markus Waran saat peletakan batu penjuru GPdP Jemaat Getsemani Inden I Ransiki bersama Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, Minggu (12/7/2020).
Sementara itu, Gubernur Dominggus Mandacan mengatakan, akan memberikan dukungan untuk pembangunan gereja, yang disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah. “Panitia agar mendoakan pembangunan gereja ini, sehingga Tuhan membuka berkat melalui anak-anak Tuhan yang ada di Pemda Mansel maupun di provinsi,” tuturnya.
Ketua Panitia Pembangunan Mimi Inden dalam laporannya, menyebutkan, bahwa pembangunan gedung gereja baru ini untuk meningkatkan taraf berpikir hamba-hamba Tuhan dalam berkarya demi membangun jiwa rohani dan anggota jemaat yang kuat, kokoh dan beriman.
Dengan sarana yang mamadai, dapat menciptakan kenyamanan dalam acara peribadatan. “Bangunan ini berlantai dua, dengan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) sebesar Rp 6,692 Miliar,” ungkapnya.
Turut meletakkan batu penjuru gedung gereja baru GPdP Jemaat Getsemani Inden I Ransiki, Perwakilan Sinode GPdP Tanah Papua Sekretaris Pdt Simberi, Ny. Juliana Mandacan Kiriweno, Perwakilan Pemilik Hak Ulayat, Dorkas Inden. (eap/bm)