Yan C.Warinussy: Saatnya Manokwari Punya Tempat Rawat Khusus

0
Direktur LP3BH Manokwari,Yan Cristian Warinussy
MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM–  Advokat dan Pembela Hak Asasi Manusia (HAM), Yan Cristian Warinussy menilai dalam penanganan Covid-19 memang harus berpatokan pada standar yang dikeluarkan WHO, sebagai organisasi kesehatan sedunia.
Melihat angka penyebaran yang cukup cepat, dimana ODP, PDP, OTG yang terus meningkat. Maka sudah saatnya Kabupaten Manokwari memiliki tempat rawat secara khusus. “Sehingga karantina terpusat itu menurut saya sangat dibutuhkan,”  ungkap Yan C. Warinussy melalui telp selulernya, Selasa (19/5/2020).
Menurut Yan, setelah ada karantina terpusat, agar dipastikan standar penanganan diterapkan secara maksimal, bahkan bisa dikatakan extra maksimal. Selain petugas kesehatan yang bertugas, maka dilarang untuk keluar masuk areal tersebut. “Termasuk parkiran sampai ke bangsal-bangsal dan juga ruang-ruang perawatan, ruang pemeriksaan dan laboratorium tidak boleh ada akses masuk keluar lagi oleh orang lain dari luar, selain petugas kesehatan,” ucapnya.
Selain itu, menurutnya, yang harus dilengkapi adalah alat penanganan. Misalnya masker, baju astronot dan segala macam kelengkapannya. “Dan petugas yang ada disitu tidak boleh keluar dari areal, kecuali pelayanannya sudah selesai. Baru bisa lepas baju-bajunya dan mungkin hanya pakai masker. Begitu juga untuk pasiennya harus selalu dalam ruangan.
Kata Yan, sebenarnya Pemerintah Provinsi sudah 10 tahun Otsus berjalan, uang untuk penanganan kesehatan yang 15 % itu menurutnya, sudah cukup banyak. “Kenapa tidak bisa membangun tempat-tempat macam begitu, RS yang standarnya diatas tipe C saja itu kita belum memiliki. Ini tantangan buat pemerintah untuk membangun pokok RS berstandar tipe C atau tipe B di Papua Barat. Rumah sakit yang ada di Papua Barat harus di pastikan mempunyai  standar,” jelasnya.
Kemudian tempat karantina untuk penyakit-penyakit khusus yang kategorinya pandemi seperti covid,sudah harus ada. “Mungkin hari ini kita alami Covid, mungkin besok kita akan alami yang lain. Karena itu harus sudah di siapkan dana Otsus yang ada 15% yang di alokasikan setiap tahun itu. Menurut saya sudah saatnya Papua Barat harus memiliki rumah sakit dan tempat karantina khusus,” harapnya.(aa/bm)
Editor: BUSTAM
 
 

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.