MANOKWARI, KLIKPAPUA.com – Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia di Provinsi Papua Barat berlangsung khidmat pada Sabtu, (17/8/2024) di halaman Kantor Gubernur Papua Barat.
Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Provinsi Papua Barat berhasil menjalankan tugas mereka dengan baik, mengibarkan bendera merah putih pada momen detik-detik proklamasi kemerdekaan.
Penjabat Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere, bertindak sebagai inspektur upacara, sementara Letnan Kolonel Arm Ariyanto S, yang saat ini menjabat sebagai Danyon 761, bertugas sebagai komandan upacara.
Upacara ini disaksikan oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), DPR Papua Barat, KPU, Bawaslu Papua Barat, serta tokoh masyarakat, pelajar, TNI, Polri, dan ASN.
Wakil Ketua III DPR Provinsi Papua Barat, Yongki Fonataba, membacakan naskah proklamasi pada peringatan detik-detik kemerdekaan.
Pasukan Pengibar Bendera, yang terdiri dari formasi pasukan 17 sebagai pengiring, formasi pasukan 8 sebagai pembawa bendera, dan formasi pasukan 45 sebagai pengawal, berhasil melaksanakan tugas mereka dengan sempurna.
Ester Azahfita Erna Wugadje, siswa kelas 10 SMA Negeri 2 Manokwari, merasa bangga sebagai pembawa baki yang menerima bendera merah putih dari Penjabat Gubernur.
Dalam formasi delapan, tiga anggota Paskibra menjadi bintang pengibaran bendera, Frans Pieter Norman Dedaida sebagai pengibar, Muhamad Ravy Samay sebagai jangkar, dan Daniel Fernando Sruwally sebagai penggerek.
Pengibaran bendera diiringi oleh lagu kebangsaan “Indonesia Raya” dan dilakukan dengan penuh khidmat, dengan bendera berkibar gagah di tiang setinggi 17 meter.
Tema HUT ke-79 Kemerdekaan RI tahun ini adalah “Nusantara Baru, Indonesia Maju,” yang mencerminkan visi pembangunan berkelanjutan dan semangat persatuan bangsa menuju era baru.
Upacara ditutup dengan persembahan lagu-lagu perjuangan dan tradisional nusantara oleh Paduan Suara Gita Bahana Nusantara Manokwari.
Seluruh rangkaian acara berlangsung lancar dan khidmat, menandai suksesnya peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia di Papua Barat. (aa)