MANOKWARI,KLIKPAPUA.com—Fasilitas kesehatan (Faskes) Unit Gawat Darurat (UGD) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Manokwari, hingga saat ini masih di palang oleh sejumlah tenaga kesehatan yang melakukan aksi mogok kerja.
Aksi mogok kerja tersebut buntut dari salah satu tenaga medis mendapat kekerasan yang dilakukan oleh salah seorang keluarga pasien yang mendapat perawatan di RSUD, sejak Rabu 15 Desember 2021m
Wakil Bupati Manokwari, Edi Budoyo saat dimintai keterangan soal penanganan kejadian itu mengaku sudah berkomunikasi dengan direktur RSUD Manokwari untuk melayangkan surat bantuan ke Polres Manokwari.
“Sudah, pak Direktur (RSUD Manokwari, red) sudah minta bantuan keamanan ke Polres dan juga ke Brimob, tinggal membuat surat saja, nanti aparat mengadakan pengamanan,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (16/12/2021).
Wabup meminta, agar faskes UGD tersebut segera dibuka, karena merupakan fasilitas publik. “Bagiamanapun juga UGD tidak boleh di palang karena untuk pelayanan masyarakat, ini harus segera di buka, ” imbuhnya.
Ketika ditanya kepastian dibukanya UGD tersebut, Edi menyebut akan diserahkan kepada pihak yang berwajib. “Belum tahu, nanti prosesnya bagaimana nanti tergantung dari aparat keamanan,” tutupnya. (eye)