MANOKWARI, KLIKPAPUA.com- Filep Wamafma, calon anggota DPD RI nomor urut 3 daerah pemilihan Papua Barat bertemu warga pendukungnya di Pasir Putih, Distrik Manokwari Timur, Sabtu (10/2/2024) dalam agenda kampanye terakhir.
Pria kelahiran Biak, 14 Juni 1978 ini disambut antusias ratusan pendukungnya dari Distrik Manokwari Timur. Dalam agenda kampanye terakhirnya Manokwari Timur menjadi penutup rangkaian kampanye di tujuh kabupaten Papua Barat, karena Manokwari Timur diyakini menjadi basis kemenangan Pace Jas Merah.
“Kenapa saya tutup di Manokwari Timur, karena ini tempat kita, karena ini rumah kita, karena ini basis kita dan tidak ada kata lain selain kita harus menang,” ungkap Filep dihadapan ratusan pendukungnya
Pantauan media ini, pendukung yang datang dari beberapa wilayah mulai dari Pasir Putih, Pulau Mansinam, Pulau Lemon, hingga Warmare. Ratusan pendukung hadir sejak siang sekira pukul 14.00 WIT.
Dalam orasi politiknya, Pria yang mengawali karirnya sebagai Dosen di STIH Manokwari sejak 2004 menegaskan bahwa, semua orang boleh datang dengan visi, misi dan programnya. Tetapi Filep Wamafma datang bukan dengan visi misinya lagi tapi dengan hasil kerjanya, dengan tindakannya, hari ini semua orang menikmati mulai dari masyarakat hingga pemerintah daerah dari hasil kerja keras, bersuara keras di Senayan Jakarta.
Politisi yang kerap menggunakan Jas Merah ini pun, mengajak masyarakat agar tidak salah menentukan pilihannya pada 14 Februari mendatang, pilih yang berani berbicara, berani bersuara keras di DPD RI, bukan yang hanya membagi-bagikan sembako.
“Kebaikan yang sesungguhnya adalah dia melaksanakan tugas dan fungsinya di DPD RI, bukan tugasnya bagi-bagi beras bukan tugasnya untuk bagi-bagi minyak goreng tetapi tugasnya adalah membuat undang-undang,” ucapnya disambut riuh tepuk tangan ratusan pendukungnya.
Kesempatan itu, Mambri Byak memaparkan sejumlah gagasan yang dikerjakan selama lima tahun di DPD RI, salah satunya sebagai ketua pansus Papua DPD RI mengadvokasikan kasus pelanggaran HAM di Tanah Papua, hingga memperjuangkan kenaikan dana Otsus dari 2 persen menjadi 2,25 persen.
Selain itu, memperjuangkan dana bagi hasil Migas dengan porsi 35 persen bagi pendidikan, 25 persen untuk kesehatan, 30 persen infrastuktur dan 10 persen bantuan pemberdayaan masyarakat adat.
Berbekal segudang pengalaman hasil kerja nyata, pria bergelar Doktor bidang hukum ini bertekad kembali meminta restu untuk merebut kursi pimpinan di DPD RI. Untuk meraih impian itu, Filep menarget meraih suara sebanyak 100.000 di Papua Barat, hal itu bukan tanpa alasan, di Pemilu 2019 lalu Filep mampu meraih 83.000 lebih suara di dapilnya.
“Saya target bisa meraih suara sebanyak 100.000 dari Papua Barat, hari ini kampanye terakhir di Papua Barat saya tutup di Manokwari Timur,” tuturnya optimis
Diakuinya, bahwa selama musim kampanye di tujuh kabupaten dan menunjukkan aura kemenangan, Filep optimis akan melaju lagi ke Senayan untuk periode 2024-2029. (dra)