MANOKWARI,KLIKPAPUA.com— Mulai dari 1 Desember 2021 hingga Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di November 2022 Indonesia menjadi tuan rumah G20.
Papua Barat termasuk salah satu tuan rumah untuk W20 (Women/perempuan) dan Y20 (Pemuda/Youth), yang menjadi mesin penggerak KTT G-20 yang akan berlangsung di Bali.
Guna menyambut iven dunia tersebut, Pemerintah Papua Barat mulai melakukan persiapan, mulai dengan pemasangan spanduk di bandara.
Hal ini disampaikan Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda Papua Barat, Melkias Werinussa saat ditemui klikpapua.com di kantor Gubernur, Selasa (5/4/2022).
Melkias mengatakan, beberapa waktu lalu sudah dilakukan rapat ditingkat koordinator untuk bisa mendapat masukan, dan informasi tersebut sudah disampaikan kepada semua panitia lokal.
“Dalam waktu satu atau dua hari ini kita akan melakukan rapat lengkap, dalam arti semua panitia yang nantinya terlibat sesuai SK Gubernur akan kami undang untuk membicarakan secara teknis mulai dari kesiapan tempat, teknis pelaksanaannya, penjemputan terhadap lima istri duta besar seperti apa dan lain sebagainya,” jelasnya.
Rapat tersebut, lanjut Melkias, akan dipimpin langsung oleh Gubernur, namun jika gubernur berhalangan maka akan dilaporkan. “Harapan saya dengan adanya G20 ini dapat memberikan dampak sosial ekonomi pada kita terutama yang ada di Papua Barat. Karena ini akan memberikan gambaran visual kepada negara-negara khususnya bagi ibu-ibu duta besar, ini kondisi kita seperti ini.”
“Apa yang kita perlukan dalam pembangunan dalam sumberdaya perempuannya, tetapi juga sumberdaya dalam pemudanya. Karena ini ada wanita dan pemuda, sehingga potensi-potensi yang ada kita bisa gali, kita bisa angkat dan mudah-mudahan mereka bisa memberikan dukungan kepada kita,” harapnya. (aa)