Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Manokwari I Wayan Suyatna. (Foto: Bustam/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Tim SAR gabungan masih mencari seorang anak yang menjadi korban kecelakaan ekskavator dan dua korban kecelakaan longboad di Sungai Wariori, Distrik Masni, Kabupaten Manokwari, Papua Barat.
Upaya pencarian, dilakukan dengan membagi tiga kelompok untuk memudahkan proses pencarian.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Manokwari I Wayan Suyatna, Selasa (28/3/2023) malam mengatakan, hari kelima proses pencarian korban kecelakaan ekskavator, yakni Salsabila Putri (5) belum membuahkan hasil. Sedangkan korban kecelakaan longboad memasuki hari ketiga, juga belum buahkan hasil.
“Hari keenam besok pencarian korban akan dilakukan dengan pembagian tiga SRU, SRU 1 di lokasi kejadian dan SRU 2 akan menyusuri sungai dengan memakai longboad, SRU 3 akan menyusuri tepi sungai,” ungkap I Wayan. Ia berharap di hari keempat dan enam besok, korban-korban tersebut dapat ditemukan.
Kendala yang dihadapi di lokasi, kata I Wayan, arus air deras dan sungai yang lebar. “Ini cukup menyulitkan tim. Tim juga tetap harus memperhatikan keselamatan,” katanya.
Tim SAR Manokwari, lanjut dia, telah menerjunkan dua tim dibantu tim gabungan lainnya berikut peralatan lengkap untuk mencari korban yang hilang terseret arus sungai.
Perlu diketahui, korban kecelakaan ekskavator ada 6 orang, 3 selamat, 2 meninggal dunia dan 1 lagi masih dalam pencarian yakni Salsabila Putri (5). Sementara korban kecelakaan longboad juga 6 orang, 2 selamat, 2 meninggal dunia dan 2 dalam pencarian yakni Ronaldo Supit (23) dan Andi Siregar (28). Sehingga masih ada 3 orang yang dalam pencarian.(red)
