Tempuh Pendidikan di Tengah Kesibukan, Yosak Saroi Resmi Sandang Gelar Sarjana Hukum

0
Yosak Saroi, A.Md, Par., SH usai diwisuda, Senin (25/3/2024) (Foto: Elyas/klikpapua)

YOSAK SAROI baru saja meraih gelar Sarjana Hukum (S1) dari Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Caritas Papua pada, Senin (25/3/2024). Prestasi ini diraihnya di tengah kesibukannya sebagai ketua KPU Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf).

Wisuda ini menjadi momen istimewa bagi Yosak, bukan hanya karena pencapaian akademisnya, tetapi juga karena perjuangannya menempuh pendidikan di tengah kesibukannya sebagai penyelenggara pemilihan umum.

Pria kelahiran Liyeihak, Pegaf pada 8 Agustus 1987 silam ini memulai pendidikannya di Sekolah Dasar (SD) Inpres Nungkimor, Distrik Hingk, Pegaf dan lulus tahun 2002. 

Kemudian melanjutkan ke jenjang pendidikan SMP Negeri 4 Anggi, Pegaf dan lulus pada tahun 2005. Ia kemudian melanjutkan ke SMA YPK Oikumene lulus tahun 2009.

Setelah menyelesaikan pendidikan SMA, Yosak memutuskan mengenyam pendidikan Diploma 3 (D3) di akademik pariwisata Petrus Kafiar Biak Numfor, Provinsi Papua hingga dinyatakan lulus dan resmi menyandang gelar ahli madya pariwisata (A.Md, Par) pada tahun 2015.

Dimasa kuliah D3, Yosak aktif di organisasi mahasiswa ekstrakampus yakni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) cabang Manokwari. Bahkan, Yosak pernah menahkodai GMNI cabang Manokwari pada periode 2016-2018.

Sebelum akhirnya bergabung sebagai Anggota KPU Pegaf, Devisi Teknis Penyelenggara periode 2018-2023. Tak sampai disitu, berkat kegigihannya karir Yosak terus melejit hingga mengantarkannya sebagai ketua KPU Pegaf periode 2023-2028.

Ditengah kesibukannya yang padat sebagai komisioner KPU, Yosak terus mengasah kemampuannya untuk tidak pernah melupakan mimpinya dalam meraih gelar sarjana hukum. 

Ia memilih untuk menempuh pendidikan di STIH Caritas Papua sejak tahun 2021, karena jadwal perkuliahan yang fleksibel sehingga dapat menyesuaikan dengan kesibukannya di KPU.

“Menempuh pendidikan sambil bekerja memang tidak mudah, tapi saya yakin dengan tekad dan kerja keras, saya bisa meraih mimpi saya,” ujar pria karismatik ini.

Yosak menceritakan, banyak rintangan yang dihadapinya selama menempuh pendidikan. Ia harus membagi waktu antara pekerjaan, kuliah, dan keluarga. Ia juga harus belajar dengan giat untuk mengejar ketertinggalan dari teman-teman sekelasnya.

Namun, semua rintangan itu tidak menyurutkan semangat Yosak untuk menyelesaikan studinya. Ia selalu termotivasi oleh tekadnya untuk memberikan contoh kepada anak-anak muda Arfak bahwa pendidikan adalah hal yang penting.

Berkat bimbingan orang hebat, Prof. Dr. Roberth K.R. Hammar, S.H., M.Hum., MM., CLA selaku pembimbing I, Yosak mampu menyelesaikan tugas akhir dengan judul Skripsi “Peran Komisi Pemilihan Umum Dalam Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang Pada Pemilu Di Kabupaten Pegunungan Arfak Tahun 2019”.

Judul ini yang akhirnya menuntun Yosak meraih gelar sarjana hukum dengan predikat nilai sangat memuaskan IPK 3,30. Wisuda Yosak menjadi bukti bahwa tidak ada kata terlambat untuk meraih mimpi. 

“Semoga ilmu yang kita peroleh ini bisa berguna dan bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan bangsa dan negeri tercinta ini kedepan.” ucapnya

“Kita akan berdiri terdepan dan mengimplementasikan ilmunya. Untuk berani menegakkan keadilan dan menjadi Manusia berintegritas,” kata Yosak.

Dengan meraih sarjana hukum ini, ia berharap dapat mengimplementasikan ilmu yang ia peroleh terhadap hukum adat di Arfak dapat berkarya melakukan penelitian dan kajian yang dapat diabadikan melalui buku.

“Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Ketua STIH Caritas Papua, Bapak  Prof. Dr. Roberth K.R. Hammar, S.H., M.Hum., MM., CLA. sebagai Dosen pembimbing I dan II, Ibu Carina Budi Siswani, S.H., M.H., CLA. dan Ketua Prodi Ibu Dr. Christina Samangun, S.H., M.H., CLA, Untuk didikan dan bimbingan,” tuturnya.

Kisah Yosak ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi generasi muda Arfak. Ia menunjukkan, dengan tekad dan kerja keras, semua rintangan dapat diatasi. 

Ia juga menjadi contoh bahwa pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk meraih masa depan yang lebih baik. 

Untuk diketahui, Yosak Saroi, A.Md, Par., SH, dikukuhkan pada rapat terbuka senat sekolah tinggi ilmu hukum (STIH) Caritas Papua dalam rangka Wisuda Sarjana (S1) Tahun Akademik 2023/2024 pada Senin (25/3/2024) bersama 97 wisudawan dan wisudawati. (elyas)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.