Teken MoU Bersama BNI, Bupati Hermus Harap Kapasitas Fiskal Meningkat Lewat PAD

0
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com— Pemerintah Kabupaten Manokwari bersama BNI melakukan penandatanganan MoU dalam penerimaan pajak daerah  dan retribusi  terintegrasi melalui program BNI Smart City Kabupaten Manokwari.
Bupati Manokwari Hermus Indou saat ditemui usai penandatanganan MoU di Swiss-Belhotel Manokwari, Selasa (14/9/2021) mengatakan, dengan dilakukannya MoU ini diharapkan kapasitas fiskal menjadi meningkat melalui Pendapatan Asli DAerah (PAD) dan juga pengelolaan PAD akan jauh lebih berkualitas dan juga produktif didalam memberikan sumbangsi didalam percepatan  pembangunan di Kabupaten Manokwari.
Kata Bupati, penandatanganan MoU  Pemerintah Kabupaten Manokwari  bersama BNI dan Lounching E-PBB ini merupakan inovasi dan terobosan  yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Manokwari melalui Badan Pendapatan Daerah, untuk memberikan sumbangsi  kepada Kabupaten Manokwari dan  guna meningkatkan  PAD di Kabupaten Manokwari.
Dalam rangka meningkatkan pendapatan asli daerah Kabupaten Manokwari dan untuk mendukung konsep pengembangan Kabupaten Manokwari sebagai smart city Pemerintah Kabupaten Manokwari bekerjasama dengan BNI mengembangkan sistem terintegrasi untuk penerimaan pajak daerah yang terdiri dari penerimaan pajak bumi dan bangunan, pajak daerah lainnya, serta penerimaan pembayaran retribusi sampah yang diperuntukkan bagi warga Kabupaten Manokwari untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran dari channel elektronik pembayaran online yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja.
Dikatakan Bupati, BNI juga memberikan solusi 6 konsep utama dalam smart city, yakni smart people, smart governance, smart infrastructure, smart environment, smart economi dan smart society. Program smart city BNI tidak hanya terfokus pada pengembangan ekosistem saja.
“BNI juga turut mendukung untuk program digitalisasi kabupaten/kota di mana solusi yang dapat diberikan bagi pemerintah/kota dan kabupaten antara lain, dolusi pembayaran belanja daerah (Internet Banking, corporate atau BNI Direct,SP2D Online, dan virtual account debit ); Solusi penerimaan ( E-PBB, E-PDAM, E-Samsat, E-Retribusi ),” tuturnya
BNI Market Place yang membantu pemerintah kabupaten/kota dalam mempromosikan pariwisata daerah dan produk-produk umum dan memasarkan secara online, penyediaan uang elektrik (BNI Tapchas dan Linkaja) bagi masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan transaksi non tunai atau cashless society.
“Digitalisasi penerimaan daerah dapat menjadi solusi dari transaksi non tunai yang aman di masa pandemi COVID ini dengan meminimalkan kontak fisik dalam proses pembayaran pajak daerah, ” pungkasnya.(aa)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.