MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Sambut Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Papua Barat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar tradisional dan distributor bahan pokok (bapok) di wilayah Manokwari, Rabu (26/3/2025).
Sidak ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan serta kestabilan harga bahan pokok bagi masyarakat.
Dalam sidak tersebut, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan bersama Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, S.Hub., M.H.I., Kapolda Papua Barat, Kabinda dan Kajati Papua Barat, serta pejabat lainnya. Mereka meninjau langsung persediaan beras, minyak goreng, gula pasir, telur, dan kebutuhan pokok lainnya.
Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengatakan, stok bahan pokok cukup jelang Hari Raya Idul Fitri Tahun 2025.
“Setelah kita melakukan pengecekan, ternyata distributor stok cukup, bahkan minggu depan sudah ada stok yang masuk lagi. Jadi stok selama hari raya Idul Fitri cukup, bahkan ke depannya juga cukup,” ucapnya.
Selain di distributor, lanjut Dominggus, sidak juga dilakukan di pasar dan mall untuk mengecek harga bahan pokok.
“Dan pada umumnya harga bahan pokok stabil. Karena itu, kita berharap ini dijaga terus, sehingga pada hari raya Lebaran umat Muslim merayakan Lebaran dengan baik karena stok bapok cukup dan harga juga terjangkau,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu,Gubernur juga mengimbau kepada masyarakat Papua Barat untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban agar perayaan Idul Fitri tahun ini berjalan dengan aman dan damai.
“Mari kita mempunyai tanggung jawab bersama untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan kedamaian supaya saudara-saudara kita umat Muslim bisa menjalankan ibadah dengan baik dalam suasana yang penuh damai dan kekeluargaan,yang pasti kita akan damai,” kata Gubernur.
Pangdam menyatakan bahwa berdasarkan hasil pengecekan, sidak ini dilaksanakan untuk memastikan masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam mendapatkan kebutuhan pokok. Selain itu, juga memonitor harga agar tetap stabil dan tidak ada lonjakan yang signifikan.
Dalam sidak ini juga dilakukan dialog dengan pedagang dan distributor untuk mendengarkan langsung kendala yang mereka hadapi, termasuk permasalahan distribusi dan pasokan dari luar daerah. Pemerintah bersama TNI-Polri berkomitmen untuk memastikan kelancaran distribusi barang hingga ke pelosok Papua Barat.(rls/red)
