KAIMANA,KLIKPAUA.com—Setelah melakulan tatap muka bersama Bupati Kabupaten Kaimana, Hasan Achmad, tim Pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) mengusulkan pemekaran dua kabupaten baru di Kaimana.
Ketua Tim Pembentukan Daerah Otonomi Baru Arifin Sirfefa menegaskan, bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan peninjauan ulang terhadap dokumen yang sebelumnya telah dirancang dan dibuat oleh Bappeda Kaimana.
“Kami akan melakukan peninjauan terhadap dokumen tersebut, untuk dikaji ulang dan akan diusulkan kembali kepada Bupati Kaimana untuk pembentukan daerah otonomi baru yakni Kabupaten Teluk Etna dan Kabupaten Teluk Arguni,” kata Arifin Sirfefa, Selasa (25/3/2025).
Menurutnya, Bupati Kaimana telah menyepakati dokumen tersebut bersama dengan ketua tim pembentukan DOB, agar secepatnya dibuatkan SK, untuk menindaklanjuti usulan tersebut ke Provinsi Papua Barat.
“Kami juga akan melakukan audensi dengan Gubernur, DPRD dan MRP Papua Barat, mudah-mudahan kami bisa secepatnya mendapatkan rekomendasi tersebut, ” harapnya.
Lanjut Arifin mengatakan, bahwa usulan ini merupakan aspirasi murni dari masyarakat di dua wilayah itu yakni, Teluk Arguni dan Teluk Etna, agar Kabupaten Kaimana bisa lebih maju dan berkembang, sehingga perekonomian bisa berjalan dengan baik.
Disebutkan dokumen pemekaran Teluk Arguni telah siap, sedangkan dokumen Teluk Etna masih berproses. “Insyallah pasca Lebaran akan kami ajukan ke Provinsi Papua Barat,” terangnya.
Terpisah, Ketua Stering Comite Percepatan Pemekaran DOB, Frans Amerbay mengatakan, pemekaran kedua kabupaten tersebut pada tahun 2023 pernah diusulkan oleh pemerintah kabupaten ke Pemprov Papua Barat dan telah ditindaklanjuti ke Kementerian dan DPR RI.
“Kami hadir saat ini, hanya untuk melakukan peninjauan serta memperbaiki data-data dari dokumen tersebut, agar bisa di update kembali, “tambahnya.
Ia berharap, dengan adanya pemekaran di dua wilayah itu, akses perekonomian akan lebih terbuka dan Kabupaten Kaimana bisa secepatnya menjadi Kota Madya dan Ibu Kota Provinsi.(lau)
