MANOKWARI, KLIKPAPUA— BNNP Papua Barat melaksanakan kegiatan sosialisasi bahaya narkoba pada kalangan pemuda. Ini dilakukan dalam rangka memperingati HUT Persekutuan Anggota Muda (PAM) GKI Jemaat Nazaret Fanindi ke 22 tahun, 10 April 2019, di gedung Gereja Nazaret Fanindi Manokwari.
Materi penyuluhan bahaya penyalagunaan narkoba bagi pemuda dibawakan oleh Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNP Papua Barat, drg. Indah Perwitasari, dengan tema “Tindakan Pencegahan Gereja Terhadap Bahaya Narkoba Bagi Generasi Muda’’.
Dalam kesempatan tersebut, Kabid P2M BNNP Papua Barat menjelaskan bahwa trend penggunaan narkoba dan konsekuensi tertinggi berada pada kelompok generasi muda.
Berdasarkan hasil survei pada populasi umum, penyalahgunaan narkoba pada generasi muda masih lebih tinggi daripada kelompok yang lebih tua. Usia awal (12-14 tahun) hingga akhir (15-17 tahun) sangat beresiko tinggi untuk memulai menggunakan narkoba, dan peningkatan penyalahgunaan tertingginya terjadi pada pemuda berusia 18-25 tahun.
Ia juga menyampaikan materi tentang bagaimana mencegah narkoba, strategi pencegahan narkoba, bentuk-bentuk narkoba, aturan tentang penyalahgunaan narkoba, dan hukum yang diterima pelaku atau korban jika menyalahgunakan obat-obat terlarang tersebut.
Di penghujung acara para peserta dan narasumber melakukan sesi foto bersama dan mengucapkan slogan secara bersama-sama yaitu “Narkoba Musuh Pemuda, Narkoba Musuh Negara, Narkoba Musuh Kita Bersama, Generasi Penerus tanpa Narkoba’’.(rls)