MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Aliansi masyarakat orang asli Papua dan masyarakat Nusantara di tanah Papua Barat mendukung pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) dan Otsus jilid dua.
Pantauan klikpapua.com dimana dalam deklarasi yang dilaksanakan di Lapangan Borasi dihadiri kepala suku nusantara yang ada di Kabupaten Manokwari, dan perwakilan dari berbagai pemuda, LMA, serta organisasi kepemudaan.
Sius Dowansiba, perwakilan dari Pemuda Arfak dalam orasinya, menyampaikan, mendukung daerah otonomi baru pemekaran Papua Barat Daya dan Otsus jilid II. Menurutnya, ini merupakan program pemerintah, sehingga rakyat tidak boleh menolak, karena semua berada dalam pemerintahan yang ada.
Dikatakan, bahwa pemekaran DOB itu bukan kepentingan pemerintah melainkan itu merupakan kebutuhan rakyat, sehingga ua pikir semua anak-anak Papua harus dukung DOB dan Otsus jilid I2. “Karena itu kepentingan rakyat bukan kepentingan oknum, kepentingan oknum itu person bukan bicara kepentingan umum,” tegasnya.
Lanjut Sius mengatakan, masyarakat menikmati berkat Tuhan itu karena ada Pemerintahan Pusat melakukan pemekaran Provinsi Baru atau kota atau kabupaten baru, itu untuk memperpendek jangka masyarakat yang hari ini menderita.
“Sehingga kegiatan hari ini kami sangat mendukung sekali dan ini merupakan kebijakan dari pemerintah pusat,” katanya.
Selain DOB Papua Barat Daya pembentukan Kota Manokwari juga menurutnya, sangat penting, ketika pemisahan Provinsi Bapua Barat Daya musti harus ada yang namanya walikota sehingga Manokwari harus menjadi kota madya untuk memenuhi syarat dua provinsi.
Lebih lanjut Sius mengatakan, dimana rakyat Papua harus berhikmat, jangan hanya memakai ada yang ada pada dirinya. “Kita itu akan mengorbankan rakyat besar. Rakyat besar ini membutuhkan uluran tangan dari pemerintah,” tuturnya.
“Pemekaran DOB Papua Barat Daya dan Otsus Jilid 2 harus terjadi, tidak bisa tidak, karena sebuah perjuangan itu datang dari hari, kita tidak bisa memaksakan orang untuk bergabung bersama kita dan sebaliknya, karena perjuangan itu hanya satu ujungnya yaitu kesejahteraan bagi Tanah Papua, Papua barat dan Kabupaten Kota yang ada di Papua,” tandasnya.
Bagi mereka yang menolak, tegas Sius, semua itu kembali kepada mereka, tapi hari ini dirinya ingin mengajak masyarakat untuk menerima DOB yang merupakan berkat Tuhan. “DOB dan Otsus Jilid 2 itu merupakan kepentingan masyarakat bukan kepentinga person,” tegasnya lagi. (aa)
