MANOKWARI, KLIKPAPUA.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari manaruh perhatian serius terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah ini. Pengendalian Inflasi menjadi fokus agar tidak terus naik dan daya beli masyarakat juga tidak menurun.
Baru-baru ini Manokwari menyandang kota yang mampu mengendalikan laju inflasi dibawah rata-rata angka inflasi nasional. Manokwari mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID) Rp10 miliar lebih bersama 15 kabupaten dan kota lainnya.
Namun, pada pada September 2022 ini, sesuai rilis BPS Papua Barat yang telah diberitakan klikpapua.com edisi 3 Oktober 2022 di Kabupaten Manokwari mengalami deflasi tertinggi yakni 0,64 persen dengan IHK 113,97 dan deflasi terendah terjadi di Kota Timika dengan deflasi sebesar 0,59 persen dan IHK 113,87.
Menyikapi hal ini, Bupati Manokwari meminta kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk dapat memanfaatkan sisa waktu agar melakukan penyerapan anggaran. Pasalnya, triwulan IV saat ini telah berjalan.
“Untuk deflasi yang terjadi saat ini, maka kepala BPKAD Manokwari dan pimpinan OPD agar mempercepat serapan anggaran OPD Manokwari, untuk menggerakkan roda perekonomian daerah,” kata Bupati Hermus pada high level meeting TPID, Senin (10/10/2022) di Kantor Bupati Manokwari
“Kita sudah ada di triwulan keempat, jadi yang bisa dicairkan, cairkan saja. Jangan pakai tahapan-tahapan lagi,” lanjutnya.
Bupati Hermus berujar, hal ini untuk agar peredaran uang di masyarakat dapat berjalan dengan baik. Dan dapat mendongkrak daya beli masyarakat.
“Saya berharap supaya masyarakat kita dapat terlayani dengan baik, uang bisa beredar dengan baik di masyarakat,” katanya.
Bupati menginginkan, pada high level meeting ini dapat menyepakati dan melakukan langkah-langkah strategis yang menunjukkan kepada pemerintah bahwasannya DID yang diterima benar-benar diwujudkan dalam aksi nyata yang dapat dilaporkan secara berjenjang ke tingkat provinsi hingga ke tinggat pusat.
“Apresiasi dari pemerintah pusat terhadap pengendalian inflasi diharapkan dapat berlanjut di tahun berikutnya,” tukasnya. (dra)
