MANOKWARI,KLIKPAPUA.com – Dr. Lasarus Indow terpilih sebagai Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Papua Barat periode 2022-2027 pada Musda IV tahun 2022 di Manokwari.
Lasarus Indow saat ditemui, Rabu (7/12/2022) mengatakan, saat proses pemilihan suara imbang, namun setelah dilakukan pengecekan SK ada unsur Mabida (Majelis Pembimbing Daerah) yang belum memberikan hak suaranya. Hak suara itu kemudian diberikan kepadanya, sehingga ia terpilih.
“Kita tahu bersama Pramuka selama 5 tahun ini sedikit mengalami kevakuman, namun diharapkan dengan terpilihnya saya sebagai Ka Kwarda Papua Barat untuk 5 tahun kedepan bisa berjalan dengan baik,” kata Lasarus.
100 hari kerja ia berkomitmen membentuk Kwarcab Kabupaten Pegunungan Arfak, sekaligus peletakan batu pertama pembangunan Kantor Kwarcab Kabupaten Manokwari.
“Selain itu juga saya mempunyai inisiasi untuk pembentukan Kwarda Provinsi Papua Barat Daya, dan setelah itu melakukan safari mengelilingi Provinsi Papua Barat. Ini merupakan beberapa agenda 100 hari kerja saya nanti setelah dilantik oleh Ketua Kwarnas,” ucapnya.
Lebih lanjut Lasarus menyampaikan, program kerja lainnya akan berjalan sesuai dengan visi-nya“Terwujudnya Pengelolaan Kwartir yang transparan, Akuntabel dan Inovasi pada Tahun 2027”.
Sedangkan Misi-nya“ Menciptakan Situasi dan Kondisi Organisasi Kelembagaan Kwartir yang Kondusif, Efektif, Transparan dan Akuntabel, serta Kerjasama Institusi yang menguntungkan.
Meningkatkan Efektifitas dan Kualitas Pendidikan dan Latihan Kepramukaan pada setiap jenjang Anggota Muda (S/G/T/D) dan Anggota Dewasa yang bermutu dan inovatif pada semua tingkatan kwartir.
Selanjutnya Menerapkan manajemen keuangan dan asset yang transparan, akuntabel dan sesuai aturan yang berlaku. Mendukung dan Melaksanakan Pengabdian Pada Masyarakat dan Hubungan Masyarakat yang efektif, tepat sasaran dan berkelanjutan.
Dan Mengembangkan Kewirausahaan untuk menciptakan Kwartir Mandiri pada tingkat ranting, cabang, dan daerah. “Kelima Misi ini selanjutnya akan dijabarkan dalam program kerja masing-masing bidang,” bebernya.
Lasarus berharap lima tahun masa kepemimpinannya nanti harus ada perubahan dan juga ada transparansi serta akuntabel sesama pengurus sampai dengan Kwarcab hingga ke ranting-ranting.
“Oleh sebab itu untuk mensukseskan program kerja tersebut saya akan belajar dari pengalaman, itu akan menjadi acuan untuk nantinya saya menjadi badan pengurus pramuka.”
Ditegaskan bahwa Pramuka tidak melihat siapa orang itu. Tidak memandang suku, budaya, agama, tetapi betul-betul jadi pramuka yang orang-orangnya di dalam menjadi pramuka sejati, dan menjadi inovatif di masyarakat.
Saat ditanya soal kapan pelantikan, Lasarus menyampaikan, sebagai ketua prematur bersama lima anggota sedang menyusun struktur. Setelah itu akan bertemu Gubernur untuk berkoordinasi, lalu di bawah ke Kwarnas untuk segera di SK-kan dan dilantik.
“Setelah dilantik baru kita jalan sesuai target kerja jangka pendek, menengah dan panjang,” pungkasnya. (aa)