MANOKWARI,KLIKPAPU.COM– Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol DR Tornagogo Sihombing, Selasa (12/5/2020) menegaskan, situasi kamtibmas ditengah-tengah pandemic Covid-19 wilayah Papua Barat yang dominan adalah pencurian dan kekerasan. “Dan sudah banyak yang kita ungkap dan sudah dirilis, sudah lebih dari 10 orang,” kata Kapolda.
Maraknya kasus kriminal begal di Kabupaten Manokwari membuat Polda Papua Barat membentuk tim untuk memburu para pelaku. Kapolda menegaskan, sudah ada peningkatan pengamanan, dengan cara melakukan patroli. “Kita tidak ingin masyarakat yang sudah menderita masalah Covid ini menderita lagi karena adanya korban kejahatan, kekerasan atau yang disebut begal itu,“ ujarnya.
Menurut Kapolda, pihakanya sudah petakan siapa-siapa yang menjadi pelaku dari yang lebih dari 10 yang sudah ditangkap. “Kita sudah mengetahui di antara mereka itu yang memang benar-benar eksekutornya,” ungkapnya.
Lanjut Kapolda mengatakan, masalah kejahatan dan kekerasan merupakan tanggung jawab dan menjadi masalah baginya. Sehingga nanti bersama-sama Forkompinda akan didiskusikan masalah ini. “Ini juga menjadi evaluasi saya di dalam mengungkapkan kasus kriminal dimana saya juga akan memberikan masukan tentang latar belakang kenapa mereka berbuat jahat,“ jelas Kapolda yang didampingi Kabid Humas Polda Papua Barat, AKBP Mathias Y Krey.(aa/bm)