Ketua Badan Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun ketika memberikan sambutan pada peletakan batu pertama pembangunan sekretariat DPD PDIP Papua Barat, Selasa (4/5/2021) di Soribo Gunung. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Ketua Badan Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun berpesan kepada Ketua DPD PDIP dan seluruh kader di Papua Barat untuk menyelesaikan pembangunan sekretariat, yang mulai dibangun, hari ini. “Saya mau sampaikan ke Ketua DPD, saya melakukan peletakan batu di banyak tempat, tapi ada yang bangun sampai selesai, ada yang selesai saya letakan batu pertama itu yang tumbuh rumput-rumput. Ini warning untuk Ketua DPD PDI-P Papua Barat, beserta seluruh kader dan semua pengurus PDI-P Papua Barat,” tegas Ketua Badan Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun saat Peletakan Batu Pertama Sekretariat DPD PDIP Papua Barat, Selasa (4/5/2021) di Soribo.
Dikatakan Komarudin, pembangunan sekretariat dibangun secara gotong royong oleh seluruh kader dan simpatisan PDIP, tanpa kecuali. Jika kantor tersebut dibangun karena Bupati dari kader PDI-P, maka yang terjadi setelah tidak memiliki bupati, maka rasa memiliki sudah tidak ada. Oleh karena itu seluruh kader berkewajiban memberi kontribusi.
“Meskipun cuma punya Rp 10 ribu tidak apa-apa, karena kita sudah menggemborkan semangat gotong royong, kita harus memulai dari kita. Sehingga diwajibkan untuk seluruh anggota fraksi, anggota biasa pun boleh menyumbang dan tidak perlu harus besar,” ajak Komarudin.
Menurut Komarudin, gedung kantor sekretariat ini berfungsi untuk tempat berkumpul para kader, tempat pertemuan antara pengurus partai bersama rakyat. “Jangan sampai sekretariat dibuat megah untuk memisahkan hubungan kita dengan rakyat. Kadang kita bangun gedung yang mewah, karena gedung mewah jaga kebersihan bagus dan segala macam mempertimbangkan nanti kotor justru membuat jarak antara rakyat dengan gedungnya, itu tidak boleh,” tegasnya.
Komarudin juga berpesan kepada Ketua DPD, dengan perkembangan teknologi yang begitu cepat, kebutuhan gedung-gedungakan semakin dikurangi. Oleh karena itu gedung yang bagus, menurut dia, harus dilengkapi dengan penguasaan teknologi informasi, sehingga perlu adanya personil yang menguasai teknologi yang baik. “Ini catatan yang harus dikerjakan oleh Pak Ketua DPD PDI-P dan teman-teman sekretariat, karena tempat ini agak jauh dari kota,” tuturnya.
Dia menambahkan, terkait perawatan gedung, perlu dilakukan. Terkadang bangun gedung bagus, tetapi tidak bisa dirawat. “Ini harus menjadi perhatian, jangan sampai gedung ini menjadi posko botol, ini beberapa catatan yang harus diperhatikan oleh ketua dan teman-teman semua,” demikian pesan Komarudin.(aa)
