Robert Rumbekwan: New Normal Perlu, Tapi Harus Disosialisasi ke Masyarakat

0
Kepala Dewan Adat Suku Doreri, Robert Rumbekwan. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM– Kepala Dewan Adat Suku Doreri sekaligus sebagai staf ahli Gubernur Papua Barat, Robert Rumbekwan merasa perlu diterapkan  atau diberlakukan New Normal di wilayah Papua Barat, khususnya Kabupaten Manokwari.
Menurut Robert hal ini mesti dilakukan , karena aktifitas pemerintah harus tetap berjalan  maksimal, karena tidak bisa selamanya  kerja di rumah  saja. “Tetapi harus benar-benar ada aktifitas yang harus kita lakukan, sehingga saya setuju New Normal diterapkan,“ ungkap Robert saat ditemui wartawan di Swiss-Belhotel,  Rabu (3/6/2020).
Lebih lanjut Robert menyampaikan, dengan diterapkannya New Normal nantinya perlu disosialisasikan kepada masyarakat, agar masyarakat bisa lebih mematuhi protokol kesehatan. Sehingga tidak seenaknya  diberlakukan New Normal.
Robert menyampaikan ada rasa ketakutan yang dirasakan juga jika nantinya New Normal diberlakukan, sedangkan diterapkan lockdown saja masyarakat masih bebas tanpa memperhatikan protokol kesehatan, apalagi nantinya diterapkan New Normal maka kemungkinan wabah pandemi ini akan menyerang lebih luas lagi. “Contohnya saja ditempat pariwisata pasir putih orang begitu banyak tanpa memperhatikan protokol kesehatan, dan tidak adanya pengawasan dari pihak-pihak kemanan untuk membatasi jumlah orang yang ada ditempat pariwisata tersebut,” tuturnya.
Ditambahkan Roberth, aktivitas dibuka kembali secara normal, tetapi zona-zona merah  harus dijaga. Dalam arti tidak berlaku bebas seperti zona hijau. “Harapan saya dimana kita harus melihat baha kondisi sekarang ini menjadi pengalaman untuk kita. Dalam arti bahwa waktu yang disiapkan diputuskan pemerintah untuk New Normal ini ada kita semua bisa mentaati aturan main yang ada. Sehingga pemerintah harus tegas  dalam menangani  atau memberikan pemahaman yang lebih maksimal kepada masyarakat, agar masyarakat tidak lepas bebas dan tidak terkontrol seperti itu,“ harapnya.(aa/bm)
Editor: BUSTAM


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.