Rencana Perekrutan 1000 OAP di BUMN, Frederik Dj Saidui: Kami Menunggu Juknis

0
Kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Papua Barat, Frederik Dj Saidui. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com– Program prekrutan bersama BUMN  untuk 1000 Orang Asli Papua atau OAP bagi Provinsi Papua dan Papua Barat yang disampaikan Presiden Joko Widodo, prinsipnya siap dijalankan oleh instansi terkait di daerah.
“Prinsipnya di bidang kami sudah siap menjalankan itu, namun kami masih menunggu juknisnya dari Pemerintah Pusat seperti apa,” ungkap Kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Papua Barat, Frederik Dj Saidui saat ditemui di Ball Room Aston Niu, Rabu (4/11/2020). Jika dalam waktu dekat juknisnnya diterima, maka akan segera disalurkan ke kabupaten/ kota untuk kesiapan daerah dalam penjaringan. “Karena banyak tamatan SMA maupun sarjana, sehingga disarankan bisa dilibatkan dalam kegiatan ini,” tuturnya.
Munurut Frederik, daerah harus merespon baik rencana tersebut. Karena ini memang  menjadi kebutuhan daerah. Salah satunya rekrutmen tenaga kerja OAP. “Kita butuh sandingan dari pusat maupun daerah, daerah sendiri melalui Bapak Gubernur sudah memberikan petunjuk bahwa beliau siap kalau juknisnya ada, sehingga kita bisa mencari yang terbaik yang bisa mengisi yang dibutuhkan oleh pusat,” ujarnya.
Menurutnya, di dalam juknis itu ada persyaratannya, mudah-mudahan persyatan tidak memberatkan OAP. “Sebagai pemerintah untuk melindungi masyarakat di sini khusunya OAP, kami tetap membantu sebagaimama mestinya,” ungkapnya. “Kalau frekuensi untuk OAP mungkin dibagi sesuai jumlah penduduk, mudah-mudahan kita dapat paling tidak 40 persen, kalau dikasih 50 persen yah syukur, karena di bagi dua, tetapi kalau  untuk jumlah penduduk kita dapat paling tidak 30-40 persen,” tambahnya.(aa)

 



Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.