Program ADiK Disosialisasikan ke Kabupaten/Kota di Papua Barat

0
Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan dan Kependidikan dan Penyelenggara Tugas Pembantuan Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat, Sudjanti Kamat. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat tengah mensosialisasi tentang pendaftaran program Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADiK) ke seluruh kabupaten/kota.
Sosialisati itu melibatkan tim dari layananan pembiayaan pendidikan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti).
Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan dan Kependidikan dan Penyelenggara Tugas Pembantuan Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat, Sudjanti Kamat saat ditemui klikpapua.com usai apel pagi di lapangan upacara kantor gubernur, Senin (14/3/2022).
Dikatakan Sudjanti Kamat, sosialisasi ADiK hari ini di wilayah Manokwari Raya, besok akan dilakukan di Sorong Raya, dan selanjutnya di Kaimana dan Fakfak.
Sosialisasi akan melibatkan operator, penanggung jawab dan koordinator ADik di kabupaten/kota. Dan bisa hadirir oleh masyarakat umum. “Setelah itu kita akan umumkan pendaftaran lewat media, radio dan TV,” ujar Sudjanti.
Peminat program tersebut di tahun 2021, selain Sorong Raya dan Manokwari Raya, banyak juga dari Kaimana dan Fakfak. “Semoga tahun ini Kabupaten Pegunungan Arfak ada yang mau mengikuti program AdiK, menginggat tahun lalu hanya 1-2 orang saja,” ungkapnya.
Program ADiK pada tahun 2010-2013 disebut Program Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat (UP4B)  dan 2014 mengganti nama dengan Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADiK)  yang bekerjasama dengan Kemendagri dan Kemristekdikti.
Menurutnya, lulusan dari program ADiK ini ditempatkan di kementerian, sejumlah lembaga, dan ada juga yang kembali ke Papua Barat dan bekerja di beberapa OPD di Pemerintah Provinsi Papua Barat.
“Kami berharap lulusan tenaga dokter dipulangkan kepada kami, kami di Papua Barat sangat membutuhkann tenaga dokter, karena kami mempunyai harapan untuk setiap Puskesmas dan Pustu ada dokternya untuk menolong warga masyarakat,” harapnya.
Kemudian tenaga lingkungan, tata kota, meaning yang menjadi kebutuhan di Provinsi Papua Barat.“Kami juga berharap dengan adanya pembahasan Perdasus dan Perdasi  yang sedang disusun ini nantinya hal-hal seperti ini bisa di masuk,” harapnya. (aa)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.