MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Manokwari mencatat sebanyak 387 pelanggaran selama pelaksanaan Operasi Keselamatan Mansinam 2025.
Operasi yang berlangsung selama 14 hari, sejak 10 hingga 23 Februari 2025, bertujuan meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas serta menekan angka kecelakaan.
Kasatlantas Polresta Manokwari, Iptu Nurfah Tajong, mengungkapkan operasi ini menyasar berbagai pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan.
“Selama Operasi, kami memberikan 387 teguran kepada masyrakat, dimana 247 teguran diberikan kepada pengendara sepeda motor yang tidak mengenakan helm,” ujar Kasat Lantas, Selasa (25/2/2025)
Dalam operasi ini, ada sembilan jenis pelanggaran yang menjadi fokus utama kepolisian yakni, Penggunaan ponsel saat berkendara, Pengendara di bawah umur, Sepeda motor berboncengan lebih dari satu orang.
Tidak memakai helm bagi pengendara motor, tidak mengenakan sabuk pengaman bagi pengendara mobil, Berkendara di bawah pengaruh minuman keras (miras)
Kemudian, Melawan arus lalu lintas, penggunaan knalpot racing serta Kendaraan tanpa dokumen lengkap.
Selain teguran kepada pengendara, operasi ini juga menemukan 59 pelanggar yang masih di bawah umur.
Selain mencatat ratusan pelanggaran, Operasi Keselamatan Mansinam 2025 juga menemukan dua kejadian kecelakaan lalu lintas di Manokwari.
“Dalam dua kecelakaan yang terjadi, satu orang dinyatakan meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka ringan. Selain itu, terdapat kerugian materiil sekitar Rp 6 juta,” jelas Nurfah.
Ia berharap operasi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih disiplin dalam berlalu lintas serta menurunkan angka kecelakaan di Manokwari.
“Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama. Kami mengimbau seluruh pengendara untuk selalu menaati aturan demi menghindari kecelakaan yang bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain,” tutupnya. (mel)
