Pj Gubernur PB Ingatkan Pimpinan OPD dan ASN Bekerja Jujur dan Dengar-dengaran

0
Pj Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw foto bersama forkopimda Papua Barat, para Bupati/Walikota se Papua Barat dan pimpinan OPD. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com— Memasuki usia 23 tahun Provinsi Papua Barat, Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw menginggatkan pimpinan OPD dan ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Barat agar mengabdi sebagai pelayan masyarakat dengan hati dan sungguh-sungguh.
“Mari kita bekerja jujur dan dengar-dengaran agar terhindar dari praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Kepekaan hati dan pikiran yang sehat perlu kita tanamkan dalam diri kita masing –masing,” kata Pj Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw saat menjadi inspektur upacara HUT Provinsi Papua Barat ke-23 di lapangan upacara kantor Gubernur, Rabu (12/10/2022).
Pj Gubernur Papua Barat menyampaikan  terima kasih kepada para Bupati dan Walikota, serta semua mitra kerja pemerintah daerah Papua Barat atas dukungan kerjasama yang telah dan sedang dibangun untuk mewujudkan pelaksanaan pembangunan di Provinsi Papua Barat ini semakin maju kedepan.
“Sekalipun kita dihadapkan pada berbagai tantangan dan hambatan pembangunan baik bencana alam maupun bencana non alam. Pada kesempatan yang baik ini, saya minta kepada seluruh aparatur pemerintah yang telah diberi kepercayaan mengabdi sebagai pelayan masyarakat untuk bekerja dengan hati dan sungguh-sungguh meningkatkan kemampuan dan profesionalismenya, serta meningkatkan disiplin dan etos kerja yang saat ini masih dirasa kurang optimal,” ungkapnya.
Kepada seluruh masyarakat Waterpauw mengajak untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan dan ikut menciptakan keamanan dan ketenteraman yang kondusif, sehingga proses pembangunan di Provinsi Papua Barat dapat berjalan dengan aman dan lancar.
“Saya juga mau mengajak masyarakat untuk menghilangkan kebiasaan bakar-bakar dan palang -palang kantor dan jalan-jalan harus ditinggalkan. itu bukan budaya manusia beradab. Apalagi ibukota provinsi kita berada di pulau peradaban orang Papua, dan telah dikenal secara luas sebagai tanah injil. Karena itu momentum 23 tahun provinsi yang kita cintai ini musti menjadi refleksi kita semua. Tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan jika kita mau duduk dan bicara baik-baik,” pungkasnya. (aa)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.