Penjabat Gubernur besert TPID melakukan sidak di Pasar Ikan Sanggeng. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com — Penjabat Gubernur Provinsi Papua Barat, Paulus Waterpauw beserta Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) melakukan sidak di beberapa tempat.
Pantauan klikpapua.com Penjabat Gubernur beserta TPID melakukan sidak di beberapa titik, pertama di Pasar Ikan Sanggeng, Pasar Wosi, dan Balai Latihan Koperasi yang berada di belakang Kantor Bupati Manokwari.
Pj Gubernur secara langsung meninjau pabrik pembuatan es batu yang sudah lama tidak difungsikan, melihat dari dekat pangkalan pendaratan ikan yang berada di Pasar Ikan Sanggeng, mendatangi para penjual ikan dan mendengar langsung keluhannya.
Pj Gubernur beserta rombongan menuju Pasar Wosi untuk mendengar langsung keluhan para pedangan dan terakhir Pj Gubernur beserta rombongan TPID menuju Balai Koperasi dan UMKM Papua Barat.
Pj Gubernur Paulus Waterpauw mengatakan bersama tim TPID melakukan sidak di berbagai tempat untuk belanja masalah.
“Saat kita belanja masalah banyak yang kita temukan mulai dari Pasar Ikan Sanggeng, PPI, Cold Storage, hingga masalah BBM yang dikurangi untuk nelayan,” ungkap Paulus Waterpauw saat ditemui wartawan di Pasar Ikan Sanggeng, Kamis (12/1/2023).
Dengan belanja masalah hari ini, diharapkan kebijakan nanti akan diakomodir di tahun anggaran 2023.
“Dengan begitu ada ruas-ruas kehidupan yang bisa di dapat, dari sisi kehidupan para pedagang, para nelayan dan juga pihak-pihak yang berkaitan dengan produksi ikan ini sendiri. Sedangkan untuk penambahan stasiun pengisian bahan bakar nelayan (SPBN), kami akan berbicara dengan Pertamina, kalau bisa untuk penambahan beberapa SPBN lagi,” harapnya.
Selain itu, Menurut Waterpauw Papua Barat juga harus memiliki pasar lelang ikan. Paling tidak harus sama seperti di Sorong, Jayapura yang cukup berprestasi. “Saya juga pernah melakukan blusukan di pasar pelelengan ikan di sana cukup bagus mekanisme kerjanya, ” katanya.
Termasuk pelabuhan tambak dan lain sebagainya. Hal ini lanjut Waterpauw, merupakan bagian-bagian yang perlu dibahas bersama-sama. “Mudah-mudahan janji kami itu bisa masuk dalam program-program, dan bisa ada solusi-solusi yang bisa diterapkan,” tandasnya.
Turut serta dalam sidak dan belanja masalah Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Melkias Werinussa, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Nelles Ullo,Kepala Dinas Koperasi Stefanus Selang, Kepala Biro Perekonomian Setda Papua Barat Jefri Auparay, Plt Kepala Dinas Pariwisata Papua Barat Ruland Sarwon, Kepala Dinas Perikanan Jacobus Ayomi, Kepala Dinas Pertanian Yacob Fonataba. (aa)
