MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Inovasi peningkatan kualitas pelayanan publik (Yanlik) milik Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Manokwari patut diacungi jempol. Pasalnya, sarana dan prasarana (Sarpras) mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun sebelumnya.
Apresiasi ini dikatakan Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui biro organisasi Setda dan evaluator saat melakukan observasi yanlik di ruang layanan SIM dan SKCK Polres Manokwari, Selasa (6/9/2022).
Kepala Biro Organisasi Setda Papua Barat Supriatna Djalimun mengatakan, Biro organisasi melakukan penilaian pada unit penyelenggara layanan publik Pemda maupun Kepolisian sesuai arahan KemenpanRB.“Hasil akhir dari penilaian ini adalah tingkat kepuasan masyarakat,” jelasnya.
Evaluator Tankik Lena Loisa S. Maury Kasubag RB Biro Setda Papua Barat menambahkan, berdasarkan Permenpan nomor 29 tahun 2022 adan enam instrumen penilaian diantaranya, kebijakan pelayanan publik, profesionalisme SDM, Sarana dan Prasarana, Sistem informasi pelayanan publik, konsultasi dan pengaduan serta Inovasi.
Dia menilai, ada banyak perubahan sarana prasarana di Satlantas Polres Manokwari yang akhirnya membuat nyaman bagi pengguna layanan.
“Di Satlantas Polres Manokwari banyak perubahan dari sisi sarana dan prasarana sudah sangat amat baik. Dengan memanfaatkan kondisi ruang kecil, tetapi bisa membuat nyaman bagi pengguna layanan. Karena ketika masyarakat mendapatkan pelayann yang baik maka asumsi mereka terhadap layanan yang diberikan pun akan baik,” imbuhnya.
Tak hanya itu, dia juga merekomendasikan kepada unit pelayanan SKCK maupun Lantas diseluruh Polres yang ada untuk dapat mengadopsi sarpras yang dimiliki Satlantas Polres Manokwari.
Meski mendapat apresiasi, ada beberapa rekomendasi yang harus dibenahi. Seperti peningkatan kompetensi SDM, Publikasi informasi pelayanan publik.
“Hanya perlu ada perbaikan rekomendasi yang tidak banyak, seperti peningkatan kompetensi SDM, publikasi terus update, informasi pelayanan publik harus ditingkatkan,” bebernya.
“Untuk SKCK kami rekomendasikan perbaikan sarpras untuk kenyamanan pelayanan. Setidaknya bisa menyerupai Lantas,” tambahnya.
Sementara, Kasat Lantas Polres Manokwari Iptu Subhan S. Ohoimas menanggapi rekomendasi yang diajukan evaluator bahwa keterbatasan SDM bukan menjadi alasan untuk meningkatkan pelayanan kepasa masyarakat.Keterbatasan SDM itu menjadi memotivasi dalam memaksimalkan kualitas pelayanan sesuai standar penilaian Kemenpan-RB.
“Dalam waktu dekat berdasarkan penambahan personil di Polda Papua Barat merupakan atensi bapak Kapolres Manokwari akan menambah jumlah personil sesuai dengan pelayanan yang diharapkan Kemenpan RB,”kata Subhan. (dra)
