MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Manokwari, Wiwik Ariyawan mengatakan, program perpustakaan transformasi berbasis inklusi sosial sangat berdampak positif.
Dikatakan, untuk mendukung program perpustakaan transformasi berbasis inklusi, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Manokwari mengelar berbagai program yang bekerja dengan Yayasan Cinta Papua.
Untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia berkualitas digelar berbagai kegiatan ilmu pengetahuan, seperti menulis, membaca berhitung matematika bagi pelajar SD.
“Di dampingi Yayasan Cinta Papua. Alhamdulillah dengan pendampingan secara berkala anak- anak mulai memahami cara membaca, berhitung dan menulis,” katanya, Kamis (18/10/2023).
Lanjut dia, kegiatan proses belajar dilakukan setiap Senin, gratis tanpa dipungut biaya. Selain itu juga ada kegiatan kursus belajar Bahasa Inggris maupun kursus komputer, dijadwalkan pada Sabtu.
“Kursus belajar Bahasa Inggris maupun kursus komputer gratis untuk pelajar di tingkat SD, SMP, SMA/sederajat. Ini semata mata untuk mendukung program transformasi perpustakaan yang telah dicanangkan oleh pemerintah pusat,” ungkapnya.
Selain itu, tidak hanya metode pembelajaran yang diberikan, tetapi membentuk mental spiritual dengan siraman rohani kepada pelajar SD.
Menurutnya, perpustakaan tidak hanya sebatas tempat meminjamkan buku. Tetapi berbagai kegiatan inovasi yang secara berkala harus dilakukan. “Perpustakaan di Kabupaten Manokwari menjadi role model (teladan) perpustakaan di kabupaten/kota di Papua,” pungkasnya. (ar)