Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Setda Provinsi Papua Barat Eduard Toansiba. (Foto: Aufrida/klikpapua)
Meliputi dana aspirasi dewan sekitar Rp200 Miliar lebih, hibah sosial keagamaan Rp200 Miliar
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com—Penyerapan anggaran tahun 2022 di Biro Kesejahteraan Sosial (Kesra) Setda Papua Barat pertanggal 19 September 2022 sudah mencapai 95 persen. Sedangkan sisa lima persennya mereka yang belum mengurus administrasi pencairan.
Hal ini disampaikan Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Setda Papua Barat, Eduard Toansiba saat ditemui wartawan di lapangan upacara kantor Gubernur, Senin (19/9/2022).
Katanya, penyerapan anggraan 95 persen tersebut bersumber dari dana hibah untuk untuk 1053 lembaga sosial keagamaan yang ada di Provinsi Papua Barat. “Pagu anggaran yang disiapkan untuk 1053 itu berkisar Rp4004 M yang terbagi atas dana aspirasi dewan sekitar Rp200 M lebih, hibah untuk sosial keagamaan Rp200 M, itu bantuan-bantuan yang ada di Biro Kesra yang pencairannya sudah mencapai 95 persen,” katanya.
Lebih lanjut Eduard menyampaikan, sejauh ini untuk proses pencairan tidak ada kendala karena semua itu langsung masuk di rekening masing-masing, namun yang masih mengalami kendala di lapangan tim dari Kesra.
Tim yang turun lapangan untuk melakukan pengecekan fisik yang masih dalam tahapan evaluasi, jadi sudah melakukan monitoring dari awal tetapi ada pekerjaan-pekerjaan yang di lapangan masih dalam tahapan pekerjaan, tetapi ada juga yang sudah mencapai 50 persen, bahkan 60 persen.
“Untuk bantuan yang belum dicairkan kami akan menunggu, sampai bulan Oktober maka sudah tidak bisa dilakukan pencairan karena sudah persiapan pergeseran,” tegasnya.(aa)
